Berita Riau

Tahanan Narkoba Mendominasi,Wagubri Prihatin Over Kapasitas Terjadi di Hampir Semua Rutan di Riau

Selama berkomunikasi dengan para warga binaan, Wagubri mendapati bahwa warga binaan kebanyakan tersangkut kasus narkoba.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/TEDDY TARIGAN
Wagubri Edy Natar Nasution meninjau sel tahanan di Cabang Rutan Kelas II Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Selasa (3/12/2019). 

Edy menambahkan, saat ini kemampuan untuk pengawasan terhadap pulau-pukau tersebut masih terbatas.

"Tapi dihadapkan pada kemampuan kita, pengawasan. Angkatan laut kita juga hanya ada Lanal di Dumai, Polairud kita juga terbatas," kata Edy.

Oleh sebab itu dikatakannya perlu peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Riau Masuk Daerah Terbesar Peredaran Narkoba

Kegiatan pertama kunjungan Wagubri Edy Natar ke Kepulauan Meranti adalah melakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Ballroom Indo Baru Hotel, Selatpanjang, Selasa (3/12/2019).

Edy Natar mengatakan,dibentuknya Tim P4GB merupakan bentuk keprihatinan akan peredaran narkoba. Provinsi Riau sudah masuk dalam daerah yang krusial terkait permasalah narkoba.

"Catatan saya Riau termasuk daerah terbesar kelima peredaran narkoba," ujar Edy.

Riau juga sudah menjadi tempat pembuatan barang terlarang tersebut. Persoalan narkoba tidak hanya menjangkit satu kalangan saja, tapi menyerang lintas usia, lintas profesi, bahkan seorang pelajar, profesor, TNI, Polri, bupati, gubernur juga pernah bermasalah dengan narkoba.

Edy yang juga Ketua TP4GN Riau mengatakan, sudah banyak pelaku dan narkoba yang telah diamankan, namun dirinya menilai tidak berpengaruh terhadap peredaran barang haram itu di Riau.

"Kita harus mempunyai optimisme, saya ingin mengatakan selama tahun 2018 ada sebanyak 2.261 tersangka narkoba yang diproses Polda Riau. Ini yang tertangani, yang tidak tertangani seperti apa," tegas Edy.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Kesbangpol Provinsi Riau tersebut. "Kegiatan ini positif karena kita ketahui Meranti ini satu-satunya kabupaten kepulauan di Riau terletak di Selat Malaka," ujar Said Hasyim. (Tribunpekanbaru/teddy tarigan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved