Heboh Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Parit Rumah Warga, Tidak Tercium Bau Menyengat
Ika, perempuan berusia 35 tahun merupakan warga yang pertama kali melihat sosok jasad anak tanpa kepala tersebut.
Heboh Jasad Balita Tanpa Kepala Ditemukan di Parit Rumah Warga, Tidak Tercium Bau Menyengat
Sebelum temuan balita tanpa kepala, Warga dihebohkan dengan kabar hilangnya balita laki-laki yang baru berusia 4 tahun.
Balita ini bernama Yusuf Ahmad Gazali.
===
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Jalan Antasari Samarinda digegerkan penemuan mayat anak tanpa Kepala di parit bawah Rumah.
Jasad anak tanpa kepala ini berada di bawah rumah warga di kawasan parit aliran Sungai Karang Asam Kecil, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (8/12/2019).
Ika, perempuan berusia 35 tahun merupakan warga yang pertama kali melihat sosok jasad anak tanpa kepala tersebut.
"Saat aktifitas pagi setelah bangun tidur saya pergi membuang sampah ke jalan Siradj Salman, kemudian kembali ke rumah. Saat membuka jendela kamar melihat ada sosok benda putih di parit posisinya tepat di bawah jendela kamar tapi saya lanjutkan aktifitas," ujar Ika kepada Tribunkaltim.co.
Namun beberapa menit kemudian, Ika kembali penasaran dengan benda putih yang berada di bawah jendela kamar.
Ia kemudian kembali mengamati benda tersebut lebih cermat,
"Saya melihat seperti bentuk kaki dan badan anak kecil. Saya langsung panggil suami kemudian tetangga Pak Erki untuk turun ke parit mengecek dan Ketua RT kemudian memanggil polisi untuk memastikan sosok mayat yang ditemukan karena perasaan saya tidak enak," ucap Ika.
 
Ika menjelaskan, biasanya dirinya menemukan biawak hidup di parit. Namun, kali ini justru ia menemukan sosok balita tanpa kepala.
"Biasanya kami melihat penampakan biawak hidup di parit tapi ini berbeda ternyata nampak mayat anak bayi tanpa ada kepalanya," paparnya.
Erki, tetangga Ika menyebut, dirinya ikut turun ke parit untuk melihat jasad anak tanpa kepala. Ia menjelaskan, jasad balita tersebut berukuran sekitar 50 cm.
"Saya inisiatif turun ke parit sekitar pukul 8.00 Wita," ujarnya.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											