Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Berakhir, Pemasukan Daerah Bertambah Rp109 Miliar
Bapenda Riau berhasil mencatat pemasukan daerah hingga mencapai Rp109,280 miliar dari program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
lihat foto
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Berakhir, Pemasukan Daerah Bertambah Rp109 Miliar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor yang digulirkan sejak 15 Oktober 2019 dan berakhir 14 Desember 2019 kemarin mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau.
Terbukti selama lebih kurang dua bulan program ini diberlakukan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau berhasil mencatat pemasukan daerah hingga mencapai Rp109,280 miliar.
Angka ini jauh melampui target awal yang ditetapkan Bapenda Riau yakni sebesar Rp60 miliar.
Kepala Bapenda Riau, Indra Putrayana Minggu (15/12/2019) mengatakan, sejak program pemutihan denda pajak kendaraan bermotor digulirkan, setidaknya ada 5.471 wajib pajak memperoleh insentif penghapusan pajak.
Dengan pokok pajak yang didapat sebesar Rp9,377miliar.
• Begini Doa Berhubungan Intim Suami Istri, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya (VIDEO)
Selama program pemutihan denda pajak diterapkan sebanyak 95.655 wajib pajak telah dibebaskan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan BBNKB, terdiri roda dua sebanyak 70.699 unit dan roda empat sebanyak 24.956 unit.
"Jadi selama dua bulan program pemutihan diterapkan, denda pajak kendaraan bermotor di Riau nilai denda yang dihapuskan mencapai Rp39,157 miliar," katanya.
• Tim Gabungan Sita Sekop dan Gergaji Buatan Saat Razia Lapas Bengkalis Riau
Penghapusan denda paling banyak dilayani oleh kantor Samsat yang berada di wilayah Pekanbaru sebanyak 38.018 unit dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp56.642 miliar.
Kemudian Samsat wilayah Kampar 7.998 unit dengan kontribusi sebesar Rp8,345 miliar, dan Samsat di wilayah Bengkalis 6.802 unit dan telah menyetor ke kasda sebesar Rp6,509 miliar.
"SecAra keseluruhan, total realisasi PKB diberhasil diperoleh mencapai Rp1,080 triliun. Atas capaian realisasi PKB itu, kita berhasil melampaui target PKB tahun 2019 sebesar Rp1,062 triliun," pungkasnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)
