Karhutla Kembali Mengancam Riau
Anomali Cuaca Ditandai Suhu Panas dan Karhutla Menggila, Udara di Kampar Hampir Tidak Sehat
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar menggila menyusul cuaca panas melanda Kampar
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: M Iqbal
Ringkasan Berita:
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kampar menggila menyusul cuaca panas melanda Kampar. Kualitas udara mendekati tidak sehat.
Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, suhu udara mencapai 34 derajat celcius.
"Suhu udara saat siang hari dalam sepekan terakhir antara 32 sampai 34 derajat. Cukup panas," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (31/10/2025).
Ia mengakui anomali cuaca. Musim mestinya memasuki basah pada akhir tahun seperti sekarang. Kenyataannya berbeda.
"Harusnya musim sudah memasuki basah, sudah dimulai awal Oktober. Tapi memang belakangan ini panas," ujarnya.
Ia akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait prakiraan cuaca. Secara khusus berkaitan dengan anomali cuaca.
Cuaca panas dalam sepekan diikuti maraknya karhutla. Kasus baru muncul setiap hari dengan kepulan asap yang lepas ke udara.
Kualitas Udara Sempat Tidak Sehat
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar, Yuricho Efril mengatakan, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sempat menyentuh angka 93 dalam sepekan terakhir.
"Dalam minggu ini sempat 93," katanya. Angka tersebut hampir menyentuh kualitas udara kategori Tidak Sehat.
ISPU kembali turun menjadi 87 pada Kamis (30/10/2025). ISPU turun lagi dan berada di angka 75 pada Jumat (31/10/2025).
Kualitas udara berdasarkan nilai ISPU berada di kategori Sedang.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
 
| Karhutla Kepung Riau, Petugas Gabungan Berjibaku Lakukan Pemadaman di Lima Daerah |   | 
|---|
| Tiga Titik Panas di Wilayah Perbukitan, BPBD Rohul Koordinasi dengan Provinsi |   | 
|---|
| Kesalnya Pusdalops-PB Kampar Soroti Karhutla di Salo Sekitar SUTET: Mana Kepala Desanya Ini? |   | 
|---|
| Kebakaran Hebat di Sekitar Bukit Barisan Wilayah Kampar, Pemadaman dengan Bom Air |   | 
|---|
| Bisa Picu Kebakaran Lahan, Warga di Kota Pekanbaru Jangan Bakar Sampah Sembarangan |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.