Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Narkoba di Riau

Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek

Kasus Narkoba di Riau semakin bejibun, kali ini seorang pemakai berinisial DK ditangkap sedang 'Fly' di sebuah rumah, sementara itu seorang pengedar

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek 

Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kasus Narkoba di Riau semakin bejibun, kali ini seorang pemakai berinisial DK ditangkap sedang 'Fly' di sebuah rumah, sementara itu seorang pengedar Narkoba berinisial P terciduk bersama remaja cewek.

Beda dari kasus Narkoba di Riau lainnya, kasus Narkoba kali ini diungkap Satpol Air Polda Riau.

Bukan hanya menjaga keamankan dan ketertiban di peraian saja, akan tetapi daratan juga menjadi tugas utama bagi Kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

Seperti hal yang dilakukan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Dumai, yang berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu pada Sabtu (14/12/2019) lalu.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dikonfirmasi melalui Kasat Polair Polres Dumai AKP Komang Aswatama, mengungkapkan, ‎penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang resah atas keberadaan sebuah rumah diduga kerap dijadikan lokasi untuk menkonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu.

Atas informasi itu, tambahnya, Satpolair Polres Dumai berhasil mengamankan seorang pria berinisial DK (35) warga Kelurahan Laksamana, Kecamatan Dumai Kota, tepatnya tidak jauh dari Kantor Satpolair Polres Dumai.

"Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat yang resah atas keberadaan salah satu rumah yang kerap dijadikan lokasi untuk mengkonsumsi Narkoba jenis sabu, mamang lokasi tersebut tak jauh dari kantor kita," katanya kepada Tribunpekanbaru.com pada Senin (16/12/2019.

AKP Komang menerangkan, berdasarkan informasi itu lanjutnya menjelaskan, personel Satpolair Polres Dumai langsung melakukan penyelidikan.

Tidak butuh waktu lama, petugas di lapangan berhasil menemukan rumah itu sebagaimana diinformasikan dan dilakukan penangkapan.

"Dalam rumah itu kita temukan DK sedang mengkonsumsi sabu-sabu. Pelaku langsung kita amankan dan dilakukan penggeledahan," sebutnya.

Dari tangan pelaku, jelasnya, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu, alat hisap (bong) dan sejumlah uang tunai yang diduga hasil dari penjualan barang haram tersebut.

"Pelaku bersama barang bukti telah kita amankan di Satpolair Polres Dumai guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Pengedar Narkoba di Riau Terciduk di Kamar Hotel

Pengedar Narkoba di Riau terciduk di kamar hotel bersama 6 orang muda mudi, sekamar dengan remaja cewek, 6 butir pil ekstasi disita polisi.

Pengedar Narkoba di Riau itu berinisial P, selain pengedar Narkoba, P juga sebagai pemakai dan pil ekstasi yang disita dari tersangka diduga akan digunakan bersama remaja yang sekamar dengannya.

Aparat kepolisian saat ini tengah gencar melaksanakan giat operasi Cipta Kondisi (Cipkon), terutama jelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Hal ini guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta aksi kriminalitas.

Seperti aksi premanisme, balap liar, perjudian, pencurian, peredaran minuman keras dan Narkoba, prostitusi dan lain-lain.

Sejumlah lokasi pun menjadi target operasi polisi.

Mulai dari warnet, warung remang-remang, jalanan, toko, tempat hiburan, hingga hotel.

Misalnya yang dilakukan petugas dari Polsek Bukit Raya, pada 13 Desember 2019 lalu.

Polisi mendatangi hotel Sabrina di Jalan Nangka.

Pengedar Narkoba di Riau Terciduk di Kamar Hotel, Sekamar dengan Remaja Cewek, Pil Ekstasi Disita
Pengedar Narkoba di Riau Terciduk di Kamar Hotel, Sekamar dengan Remaja Cewek, Pil Ekstasi Disita (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

Dari hasil penyisiran petugas, didapati dalam satu kamar, ada 6 orang muda-mudi.

Mereka masing-masing berinisial P (30), RA (17), TH (16), AE (20) CF (18) dan DKA (15).

Mereka ada yang berstatus pelajar, pengangguran, buruh, hingga pekerja swasta.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi juga menemukan barang bukti pil ekstasi.

"Satu dari enam orang itu, yakni berinisial P terbukti membawa ekstasi sebanyak 6 butir, pengakuannya akan dijual. Selain pengedar, P juga sebagai pemakai," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Aspikar, Senin (16/12/2019).

Selain narkotika, petugas juga menyita barang bukti lainnya seperti 2 pisau lipat, sebuah borgol jempol, 3 unit handphone, serta 2 unit sepeda motor.

Dilanjutkan Aspikar, setelah P diamankan, petugas langsung melakukan pengembangan.

Hasilnya, petugas mengamankan rekan P, yakni berinisial SS (21) yang beralamat di Labuh Baru Barat, Payung Sekaki.

Dari penguasaan SS, polisi mengamankan narkotika jenis pil ekstasi sebanyak 7 butir.

"P dan SS dijerat pasal 114 atau pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika," tegas Aspikar.

Sementara untuk lima orang remaja lainnya, diberi edukasi oleh LPAI Kota Pekanbaru.

Usai terlebih dahulu dilakukan assessment oleh polisi.

Selanjutnya, orangtua dari empat anak masing-masing RA, TH, AE dan CF dipanggil ke Pekanbaru.

Mereka lalu dipulangkan ke orangtuanya.

Di hari yang sama, untuk anak berinisial DKA, dia diserahkan ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Penanganan Khusus (BRSAMPK) Rumbai di Jalan Khayangan, Rumbai Pesisir.

DKA diketahui lari dari kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah.

VIDEO 12 Remaja di Pekanbaru Dugem di Kamar Hotel

Video 12 remaja perempuan dan laki-laki di Pekanbaru dugem di sebuah kamar hotel disita polisi, mereka diduga komsumsi Narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi.    

Terciduknya remaja perempuan dan laki-laki ini oleh polisi berawal dari pengejaran polisi terhadap pelaku penggelapan sepeda motor.

Aparat kepolisian dari Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru, mengamankan sebanyak 12 orang remaja belasan tahun.

Mereka, kedapatan berada dalam satu kamar di salah satu hotel di Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Efrin J Manullang menjelaskan, mereka yang diamankan ini terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan.

12 Remaja Perempuan dan Laki-laki Terciduk di Kamar Hotel, Ada Rekaman Video Mereka Sedang Triping
VIDEO 12 Remaja di Pekanbaru Dugem di Kamar Hotel Disita Polisi, Mereka Diduga Komsumsi Narkoba. (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

Rata-rata usia mereka diperkirakan sekitar 17 tahun.

"Saat itu kita temukan bekas pembungkus sabu dan alat isapnya. Kemudian pengecekan kita, ada rekaman video mereka sedang triping, diduga mengonsumsi ekstasi," kata Efrin, Selasa (10/12/2019).

Efrin menuturkan, diamankannya 12 orang remaja ini, bermula dari upaya petugas untuk mengungkap laporan kasus penggelapan sepeda motor tracker.

Yang diduga dilakukan oleh pelaku bernama Edo dan rekan-rekan.

VIDEO 12 Remaja di Pekanbaru Dugem di Kamar Hotel Disita Polisi, Mereka Diduga Komsumsi Narkoba
VIDEO 12 Remaja di Pekanbaru Dugem di Kamar Hotel Disita Polisi, Mereka Diduga Komsumsi Narkoba (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

"Ternyata mereka ini sudah berhari-hari menginap di kamar hotel," tutur Efrin.

Identitas 12 orang yang diamankan ini belum diketahui.

Petugas masih melakukan upaya pengembangan lebih lanjut.

DERETAN Kenakalan Remaja Bikin Geram

Sementara itu, beberapa hari lalu, video seorang anak mematikan sakelar lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) jembatan layang (flyover) Palur, Karanganyar viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan aksi seorang anak menjangkau sakelar lampu PJU flyover. Akibatnya lampu PJU flyover Palur, Karanganyar sisi barat mati.

Dinilai membahayakan orang lain, warganet mengecam aksi mereka.

Video tersebut berujung ditangkapnya pelaku aksi. Mereka adalah AA (15) dan A (13).

Selain aksi mematikan sakelar lampu PJU flyover, berikut aksi viral kenakalan remaja di media sosial yang dirangkum Kompas.com:

1. Viral siswi SMA pesta miras di Demak

Tangkapan layar dari siswi-siswi yang tengah pesta miras.Facebook/Lely Tangkapan layar dari siswi-siswi yang tengah pesta miras.
Sebuah video memperlihatkan siswi-siswi SMA Negeri 2 Demak berpesta miras, viral di media sosial, Sabtu (7/12/2019).

Hingga Minggu (8/12/2019) video yang viral di Facebook tersebut telah dilihat 3,9 ribu orang.

Kepala sekolah SMAN 2 Demak Suntono membenarkan hal itu. Ia mengatakan video tersebut direkam pada Kamis (28/11/2019).

Suntono mengakui, siswa-siswi yang tampak dalam video adalah murid di sekolahnya...

Total ada delapan orang murid yang terlibat pesta miras.

Tangkapan layar dari siswi-siswi yang tengah pesta miras.(Facebook/Lely)
Tangkapan layar dari siswi-siswi yang tengah pesta miras. (Facebook/Lely) ()

Menurut keterangannya, peristiwa bermula saat siswi-siswi berkumpul di rumah F di Desa Mranak, Demak. Pesta miras dimulai saat orang tua F pergi.

“Ada yang datang berinisial D membawa minuman. Lalu diminum oleh beberapa dari mereka. Ada yang minum, ada yang cuma ikut nyanyi, dan inisial D yang memvideo. Selang beberapa hari video tersebut dibuat status dan mulai menyebar," imbuhnya.

Pihak sekolah akhirnya memanggil delapan siswi-siswi yang terlibat pesta miras beserta orangtua mereka.

Selain pembinaan, delapan siswi tersebut dihukum belajar di perpustakaan sementara waktu. Ponsel mereka pun disita oleh pihak sekolah.

2. Viral mahasiswi acak-acak minimarket di Makassar

Video tujuh mahasiswi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengacak-acak makanan di minimarket viral di media sosial.

Video berdurasi 57 detik tersebut juga diunggah oleh akun Instagram Makassar_info pada Kamis (4/7/2019).

Dalam video, tujuh mahasiswi tampak sengaja menjatuhkan tisu dan makanan dari rak ke lantai. Tak hanya itu, salah satu mahasiswi menempelkan bibir ke bungkus durian yang dipajang di dalam lemari es.

“Orang kaya bebas,” kata salah satu diantara mereka.

Tangkapan layar dari video 7 mahasiswa yang mengacak-acak makanan ringan yang dijual di sebuah minimarket di Makassar, Kamis (4/7/2019).(Tangkapan layar Instagram)
Tangkapan layar dari video 7 mahasiswa yang mengacak-acak makanan ringan yang dijual di sebuah minimarket di Makassar, Kamis (4/7/2019). (Tangkapan layar Instagram) ()

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas Unismuh Makassar membenarkan siswi-siswi tersebut merupakan mahasiswi Fisipol Unismuh.

“Betul, mahasiswa Fisipol Unismuh,” katanya.

Tujuh mahasiswi itu kemudian membuat video permintaan maaf yang juga diunggah di akun Makassar_info.

Para mahasiswi mengaku menyesal dan akan mempertanggungjawabkan kerugian yang dialami pihak minimarket.

3. Viral remaja lindas makam dengan sepeda motor

Dua orang remaja di Pasuruan, Jawa Timur terekam sedang mengendarai motor di area pemakaman.

Video berdurasi kurang dari 30 detik tersebut diunggah di akun lambe_turah, Rabu (25/7/2019).

Lebih dari 2,4 juta warganet menyaksikan video ini.

Video memperlihatkan aksi dua remaja pria mengenakan kaus merah mengendarai motor.

Mereka beratraksi dengan melindas gundukan-gundukan makam.

Terdengar tawa perekam video saat dua remaja pria tersebut melakukan atraksinya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mengera membenarkan lokasi video tersebut di Jawa Timur.

Menurut keterangan polisi, video direkam pada Maret 2019.

"Itu makam Menangas, Desa Kebunrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Masuk wilayah hukum Polres Pasuruan Kota," katanya.

Polisi setempat akhirnya memeriksa para remaja yang terlibat dalam video tersebut.

4. Viral seorang anak tutup perlintasan kereta api dengan tali rafia

Sebuah postingan yang memperlihatkan anak-anak tengah menutup palang perlintasan kereta api dengan tali rafiah.(Facebook/Tri Joko Raharjo)
Sebuah postingan yang memperlihatkan anak-anak tengah menutup palang perlintasan kereta api dengan tali rafiah. (Facebook/Tri Joko Raharjo) ()

Gambar seorang anak menutup palang perlintasan kereta api menggunakan tali rafia viral di media sosial.

Foto tersebut dibagikan salah satu akun Facebook dan dilihat oleh lebih dari 4,7 ribu orang warganet.

Saat dikonfirmasi, Vice President (VP) Public Relations PT KAI Edy Kuswoyo membenarkan adanya informasi yang menyebutkan terdapat perlintasan yang hanya dijaga dengan tali rafia.

Ia menyebut lokasinya di perlintasan tidak resmi atau KM 452+8 antar Stasiun Kebumen-Wonosari.

Betul, ada anak kecil yang iseng bermain tali di lokasi pelintasan tidak resmi dan tanpa palang pintu tersebut," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/12/2019).

Edy menyayangkan aksi membahayakan itu. Pasalnya frekuensi perjalanan kereta api yang melintas di tempat tersebut cukup tinggi.

Aksi dinilai membahayakan si anak, pengguna jalan hingga perjalanan kereta api.

Menindaklanjuti aksi itu, KAI bekerja sama dengan Ditjen Perkeretaapian, Pemda, Camat, Lurah, Dishub, Polsek, Koramil serta aparat kewilayahan setempat.

Koordinasi dilakukan untuk menutup perlintasan tidak resmi tersebut.

5. Viral aksi matikan sakelar PJU flyover Palur di Karanganyar

Seorang anak bermain sekelar lampu PJU di Flyover Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.(Instagram ick_infocegatankaranganyar)

Artikel ini t
Seorang anak bermain sekelar lampu PJU di Flyover Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.(Instagram ick_infocegatankaranganyar) Artikel ini t ()

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun @infocegatansolo. Hingga Selasa (10/12/2019) video itu telah dilihat 7.597 orang.

Warganet mengecam aksi yang dinilai membahayakan pengguna jalan itu. Warganet juga mempertanyakan sisi keamanan instalasi listrik PJU flyover Palur yang dapat dijangkau oleh tangan remaja.

Menindaklanjuti video tersebut, polisi memburu pelaku. Beberapa hari setelah viral, polisi menangkap dua orang remaja yang terlibat. Mereka adalah AA (15) dan A (A).

Lantaran masih di bawah umur dan berstatus pelajar, polisi melakukan pembinaan kepada AA dan A.

Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra - Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek

Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek

Kasus Narkoba di Riau, DK Ditangkap sedang 'Fly' di Rumah, Pengedar Terciduk Bersama Remaja Cewek

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved