Pegawai Pemprov Riau Tes Urine
PEGAWAI Pemprov Riau Dipaksa Kencing di Kantor, 25 Pejabat Terancam NonJob, Pansel Evaluasi Eselon
Pegawai Pemerintah Provinsi Riau yang bertugas di Dinas Pekerjaan Umum atau PU dan Dinas Perumahan Permukiman atau Perkim dipaksa kencing di kantor
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
PEGAWAI Pemprov Riau Dipaksa Kencing di Kantor, 25 Pejabat Terancam NonJob, Pansel Evaluasi Eselon
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pegawai Pemerintah Provinsi Riau yang bertugas di Dinas Pekerjaan Umum atau PU dan Dinas Perumahan Permukiman atau Perkim dipaksa kencing di kantor, karena mereka harus menjalani tes urine.
Sementara itu sebanyak 25 pejabat di Pemprov Riau terancam nonjob karena saat ini panitia seleksi atau Pansel sedang melakukan evaluasi pejabat eselon I dan II di jajaran Pemprov Riau, nama-nama mereka terlampir di akhir berita.
Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perumahan Permukiman Provinsi Riau mendadak dikumpulkan di ruang aula kantor tesebut di Jalan Seokarno-Hatta pada Senin (16/12/2019).
Mereka pun kaget, sebab tidak ada jadwal kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di ruang aula tersebut.
Pegawai Dinas PU dan Dinas Perkim tidak menyangka mereka dikumpulkan di ruang aula ternyata untuk diperiksa urinenya.
Tes urine yang dilakukan BNN Riau di Kantor Dinas PU dan Perkim Jalan SM Amin ini diikuti oleh ribuan pegawai.
Jumlahnya mencapai 1084 pegawai.
Petugas dari BNN Provinsi Riau pun memeriksa satu persatu urine yang dimasukkan ke dalam wadah untuk dicek apakah ada yang positif narkoba atau tidak.
Pantuan Tribunpekanbaru.com, tes urine di Kantor Dinas PU dan Perkim ini disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Riau dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Di antaranya kepala Dinas PU Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kepala BKD Ikhwan Ridwan dan Kepala Kesbangpol Khairul Rizky.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Untung Subagyo mengungkapkan, sebanyak 89 petugas untuk melekaukan tes urine pegawai yang berada di lingkungan Kantor Dinas PU dan Perkim.
Untung mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap para pegawai di lingkungan Pemprov Riau terhadap penyalahgunaan narkoba.
"Tes urine sebagai bentuk deteksi dini, jangan sampai para ASN yang ada di Pemprov Riau ini terkontaminasi narkoba. Makanya hari ini kita lakukan tes urine secara dadakan," katanya, Senin (16/12/2019).
Untung mengungkapkan, tes urine di Kantor Dinas PU dan Perkim Riau ini dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama sebanyak 1.084 orang sedangkan untuk gelombang kedua sebanka 700 orang.
