Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Datang dari Tengah Laut, Limbah Minyak Hitam Cemari Resort Tempat Wisata di Bintan

Sejumlah pantai resort di Bintan, Kepri, dikotori limbah minyak hitam menggumpal yang mengotori pantai. Limbah ini datang dari tengah laut.

Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
ist
Ilustrasi limbah 

tribunpekanbaru.com - Memasuki musim angin utara, limbah sludge oil mencemari sejumlah resort di Bintan, Kepulauan Riau. Limbah minyak hitam itu merupakan limbah musiman yang hampir datang setiap tahun di musim angin utara, dan mencemari bibir pantai.

Informasi yang didapatkan dari salah seorang pekerja pembersih pantai di Lagoi, sudah ada 8 drum sludge oil yang berhasil dikumpulkan dari salah satu bibir pantai.

"Ini limbah oli hitam kiriman. Dalam sepekan ini sudah datang mengotori bibir pantai resort, sudah ada 8 drum," ujar Edy, petugas pembersih pantai, Minggu (22/12).

Menurutnya, pencemaran limbah ini sudah sering terjadi terutama memasuki musim angin utara. Limbah-limbah yang berasal dari tengah lautan itu diseret ombak dan menumpuk di bibir pantai.

"Limbah oli hitam itu langsung kita bersihkan agar tidak mengganggu penggunjung. Nanti setelah dikumpulkan rencananya akan diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," ungkapnya.

Atas pencemaran oli hitam di sejumlah resort itu, tim dari Polres Bintan sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pesisir pantai di Bintan. Limbah-limbah yang menggumpal itu datang dari tengah laut yang diduga berasal dari pencucian tangki kapal.

Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Agus menuturkan, limbah minyak hitam di kawasan wisata Lagoi dibawa arus laut berasal dari perairan Out Port Limited (OPL) di perairan perbatasan Kepri.

"Pihak resort juga menerangkan hal serupa, bahwa limbah tersebut merupakan kiriman dari perairan lepas saat musim angin utara, dan limbah itu baru ditemukan sejak Jumat (13/12) kemarin," ungkapnya.

Agus menuturkan, atas temuan itu masing-masing pengelola resort telah melakukan upaya pembersihan limbah tumpahan minyak hitam tersebut secara manual, yaitu dengan mengumpulkannya di TPS masing-masing resort.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan DLH Provinsi Kepri untuk menyediakan drum untuk tempat penampungan limbah minyak hitam,” terangnya.

Agus menambahkan, temuan pencemaran limba oli hitam itu juga sudah disampaikan ke Polda Kepri. "Sudah disampaikan perihal temuan limbah oli hita itu ke Polda Kepri," katanya. (tribun batam)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved