Donal Trump Angkat Bicara Usai Bunuh Jendral Iran Qasem Soleimani: Klaim demi Hentikan Perang
Donald Trump mengklaim dirinya memerintahkan drone militer Amerika Serikat membunuh Mayor Jenderal Iran, Qasem Soleimani
Donal Trump Angkat Bicara Usai Bunuh Jendral Iran Qasem Soleimani: Klaim demi Hentikan Perang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dirinya memerintahkan drone militer Amerika Serikat membunuh Mayor Jenderal Iran, Qasem Soleimani demi menghentikan perang.
Bukan untuk memulai perang baru.
Soleimani merupakan komandan Pasukan Quds, sayap dari kesatuan elite Garda Revolusi Iran. Dia tewas oleh serangan drone militer AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat, 3 Januari 2020.
Soleimani tewas bersama pemimpin paramiliter Irak Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, dan enam orang lainnya akibat serangan drone.
Donald Trump seperti dikutip AP menyebut Soleimani adalah sosok kejam, yang "menjadikan kematian orang tak berdosa sebagai hasratnya yang sakit."
• Ramalan Zodiak Besok Minggu 5 Januari 2019: Besok Saatnya GEMINI Bertemu Orang Terdekat (VIDEO)
• VIDEO VIRAL: Detik-detik Pejabat di Tangerang Marahi Relawan Banjir karena Alasan Sepele
"Kita merasakan kenyamanan saat mengetahui, kekuasaan terornya sudah berakhir."
Trump mengatakan dirinya tidak berniat untuk menggantikan rezim pemerintahan di Iran, ketika memerintahkan agar militer AS menyerang Soleimani.
Sebelumnya diberitakan, AS melalui Pentagon mengumumkan, jenderal top Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan "atas arahan presiden".
"Atas arahan Presiden, militer AS menggunakan tindakan penting dengan membunuh Qasem Soleimani, Kepala Pasukan Quds," ujar Pentagon.
• VIDEO: Live Streaming Wolves vs Manchester United, Siaran Langsung Piala FA di TV Online RCTI
• Via Vallen-Pamer Bojo MP3, Simak Chord Gitar dan Klip Lagu Koplo Pamer Bojo Dari Via Vallen (VIDEO)
• Anak Sulung Sule, Rizky Febian Ungkap Firasat Sebelum Sang Ibunda, Lina Meninggal Dunia
Dilansir AFP dan BBC Jumat (3/1/2020), langkah itu diambil guna mencegah rencana serangan Teheran di masa mendatang.
Pentagon menyatakan, perwira berpangkat Mayor Jenderal itu secara aktif merencanakan serangan terhadap diplomat maupun militer AS di Timur Tengah.
"Jenderal Soleimani dan Pasukan Quds bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS maupun koalisi, serta ribuan orang yang terluka," jelas Pentagon.
• Natuna Diklaim China Hingga Kerahkan Ratusan Pasukan & Kapal Perang, Menhan Prabowo: Kita Cool Aja
• Daftar Harga HP Samsung Januari 2020, Mulai HP Harga 1 Jutaan, Ada Galaxy M10 hingga Galaxy Fold
Washington menjelaskan, perwira tinggi berusia 62 tahun itu mendalangi serangan terhadap markas mereka di Irak.
Termasuk, serangan roket yang menewaskan seorang kontraktor sipil AS di wilayah Kirkuk pada Jumat pekan lalu (27/12/2019).
"Amerika Serikat akan terus melanjutkan segala tindakan untuk melindungi warga dan kepentingan kami di mana pun mereka berada," sebut Pentagon. (AP/AFP/BBC)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Donald Trump, Drone Militer-nya Menembak Mati Jenderal Iran demi Hentikan Perang
