Makam Lina Dibongkar, Tukang Gali Kubur Beberkan Kondisi Jenazah, 'Ini Pertama Kali Saya Menggali'

Makam Lina Dibongkar, Tukang Gali Kubur Beberkan Kondisi Jenazah, 'Ini Pertama Kali Saya Menggali'

"Ini pertama kali saya menggali dan mengangkat jenazah dari liang kuburan yang baru beberapa hari lalu saya makamkan. ‎Sebelumnya memang pernah memindahkan, tapi jenazahnya yang sudah lama, tinggal tulang belulangnya saja. Kalau ini kan, jenazahnya masih utuh," 

==

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ade (51), Dudu (58) dan Jaja (60) adalah tukang gali kuburan yang bertugas menguburkan sekaligus membongkar makam Liana Zubaedah.

Ketiganya mengaku alami kejadian mengharukan saat bertugas untuk membongkar kembali makam mantan istri komedian, Sule.

Ketiga penggali kubur itu adalah warga jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung yang memang berprofesi demikian.

Kamis (9/1/2020) menjadi momen yang tak terlupakan bagi ketiganya, sebab baru pertama kali diminta untuk membongkar dan memindahkan jenazah yang baru beberapa hari dimakamkan.

Jenazah Lina Zubaedah memang diminta untuk diambil lagi dari liang lahat lantaran keperluan autopsi oleh Tim Forensik RS Hasan Sadikin, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Padahal ketiganya baru pada hari Sabtu (4/1/2020) yang lalu memakamkan jenazah ibu dari penyanyi muda, Rizky Febian tersebut.

"Sekarang makamnya digali lagi, jenazahnya diangkat kembali. Buat saya mah ini tidak akan terlupakan," ujar Ade di sekitar pemakaman, dikutip dari TribunJabar.ID.

Dudu menggali makamnya. Kemudian, Ade bertugas turun ke liang lahat sedalam 1,8 meter dan mengangkat jenazah.

"Saya yang turun mengangkat jenazah sama ada warga lainnya," ujar Ade. Dudu kemudian menimpali.

"Saat pemakaman saya yang menggali makamnya, sekarang pas autopsi, saya lagi yang bongkarnya. Pengalaman tak terlupakan. Setelah diangkat, kami pergi," kata dia.

Setelah jenazah dapat diangkat, kemudian tim penggali dan pengangkat jenazah diminta untuk keluar dari lokasi autopsi.

Selanjutnya proses autopsi dilanjutkan oleh pihak kepolisian di samping liang lahat dengan ditutupi oleh kain berwarna merah.