Apa Ada Pegawai Pemprov Riau yang Sudah Tes Urine dan Positif Narkoba Dilantik Jadi PeJabat Eselon?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ratusan pegawai di lingkungan Pemprov Riau tes urine Rabu (15/1/2020) di ruang melati Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru.

Para pegawai di lingkungan sekretariat Kantor Gubernur Riau secara bergantian 

Ada sekitar 200an pegawai yang menjalani tes urine perdana di tahun 2020.

Ini merupakan tindaklanjut dari tes urine yang sudah dilakukan tahun 2019 lalu.

Kepala Kesbangpol Riau, Chairul Riski mengatakan, bahwa tes urin ini merupakan tes lanjutan yang diwajibkan bagi ratusan ASN dan THL Pemprov Riau yang belum mengikuti tes urin sebelumnya.

Tes urine akan terus dilakukan secara maraton ke seluruh Satker.

Sementara itu Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edi Natar Nasution, mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya Pemprov Riau dalam memerangi narkoba.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Riau, AKBP Haldun saat diwawancarai mengatakan tes sudah dilakukan secara bertahap sejak akhir 2019 lalu.

"Yang terbaru, hari ini kita lakukan tes urine lagi terhadap para pegawai di Pemprov Riau. Ini sudah tahap yang kelima kali. Sudah selesai," katanya, Rabu siang.

Disinggung tentang adanya informasi pegawai ASN yang positif narkoba, ikut dilantik bersama 737 orang menjadi pejabat golongan eselon III dan IV, Haldun enggan mengomentari lebih jauh.

"Kalau itu tanya Pemprov ya, saya nggak tahu. Yang jelas yang positif sudah kita serahkan namanya semuanya ke Pemprov. Ada yang dilantik atau tidak, itu ranah kepegawaian Pemprov," ucapnya.

Haldun menegaskan, pihaknya dari BNNP Riau, tugasnya hanya melakukan pemeriksaan sesuai permintaan.

Kemudian menyerahkan hasilnya kepada pihak Pemprov.

Sementara itu ditambahkan Haldun, total pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang sudah dites urine dalam 5 tahap pemeriksaan, totalnya mencapai sekitar 2.200 orang.

Informasinya, sejauh ini sudah ada sekitar 59 yang terindikasi positif menggunakan narkoba.