Kisah Driver Ojol Dirayu Customer Cewek Untuk Berhubungan Intim: Mas Masuk Aja, Ini Barangnya
Namun, sesampainya di kendaraannya, Ahmad kembali menerima pesan dari customernya. Isi pesan tersebut sungguh mengejutkan
Sesampainya di kendaraannya, Ahmad kembali menerima pesan dari cewek yang menjadi customernya. Isi pesan tersebut sungguh mengejutkan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pengemudi atau driver ojek online membagikan pengalamannya yang pernah digoda oleh seorang pelanggan.
Dilansir Surya.co.id, pria bernama Ahmad ini mengaku pernah mendapatkan seorang customer perempuan yang mengajaknya untuk berhubungan badan di sebuah apartemen.
Mendengar hal tersebut, Ahmad kaget dan langsung menolak ajakan tersebut.
Ahmad adalah seorang driver ojek online asal Ciledug, Tangerang. Ia sudah cukup lama menekuni profesi sebagai ojol.
Kisah mengerikan saat menerima orderan ia ceritakan melalui kanal YouTube Cerita Ojol yang ditayangkan pada 5 Desember 2019 lalu.
Ahmad bercerita jika dirinya dulu sempat menjadi pegawai minimarket sebelum akhirnya memutuskan untuk memilih menjadi driver ojek online.
"Saya kalau asalnya dari Brebes, tinggal di Ciledug, di Gojek saya sudah 2 tahun dari 2017," kata Ahmad dilansir dari Youtube Cerita Ojol, Rabu (25/12/2019).
"Pertama daftar ojol saya kerja di Alfamart, itu ada panggilan ojol jadi saya datengin tuh, jadi sambil kerja sembari ngojol. Setelah tahun 2018 saya mengundurkan diri dari perusahaan dan fokus di ojol," jelas Ahmad.
Sebelum menceritakan kejadian aneh yang ia alami, Ahmad terlebih dahulu menjelaskan alasannya memilih menekuni profesi ojek onlinenya.
Menurut Ahmad, menjadi ojek online memiliki keuntungan tersendiri, yakni waktu kerja yang fleksibel.
"Karena waktunya yang fleksibel, bisa narik kapan aja tanpa ada jadwal, tapi saya punya waktu sendiri maksimal berapa jamnya, karena waktu lebih gampang diatur," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga jadi bisa mengantar jemput sang istri sambil menunggu orderan.
"Di sini lagi mau jemput istri, narik dari pagi, istri pulang sekalian anter jemput, istri kerja di Hari Hari."
"Alhamdulillah istri dukung apa yang dikerjain saya, gak pernah nyuruh nyari kerjaan lain, yang penting bisa nafkahin istri," jelas Ahmad.
Kemudian, Ahmad menceritakan kejadian aneh yang pernah ia alami yakni ajakan untuk berhubungan badan dari customernya.
"Pernah dapet di wilayah Kemanggisan, disuruh nganter ke Thamrin, sebelumnya kayak biasa saya konfirmasi, ini penjemputan sesuai titik? iya mas katanya," ujar Ahmad mengawali cerita.
Menurut Ahmad, di aplikasi tertera nama customernya yakni seorang wanita dan ia memutuskan untuk berangkat ke lokasi.
"Pas sampe saya bilang 'Mba saya sudah di titik', 'naik aja mas ke lantai 3' kata dia. Oh yaudah saya naik, dia di kos-kosan gitu," tutur Ahmad.
Tapi Ahmad justru kaget saat ia diminta masuk ke dalam apartemen wanita tersebut.
Sontak Ahmad menolak dan memilih untuk tetap berada di luar apartemen.
Namun, anehnya, customernya justru tetap memaksa Ahamd untuk masuk ke apartemen tersebut.
"Kata dia Mas masuk aja, ini barangnya," kata Ahmad mencontohkan percakapan mereka.
"Nggak mba saya di pintu aja," jawab Ahmad.
"Gak apa-apa mas, sepi kok," ujar customer.
"Gapapa mbak, di sini aja," jawab Ahmad lagi.
Hingga akhirnya, Ahmad menerima sbuah paket yang akan diantar ke titik tujuan.
Ahmad pun beranjak pergi meninggalkan apartemen customernya.
Namun, ia justru kembali dipanggil oleh customernya dan dipaksa untuk masuk ke apartemen.
"Akhirnya udah tuh saya balik badan mau turun, eh si mbaknya manggil lagi," kata Ahmad.
"Mas, mas sini bentar," kata sang customer.
"Kenapa ya mba?," tanya Ahmad.
"Bentar deh sini," bujuk sang customer.
"Kenapa?," tanya Ahmad penasaran.
"Masuk dulu bentar ya," bujuk sang customer lagi.
"Kenapa?," kata Ahmad mulai curiga.
"Bentar aja," masih kata wanita itu dengan nada membujuk.
Akhirnya Ahmad pun tetap tidak tergoda dan memberanikan diri untuk menolak.
"Nggak mba, saya mau kerja aja," kata Ahmad.
"Bentar doang kok," kata customer itu lagi.
"Nggak mbak, maaf yah," ujar Ahmad tegas.
Ahmad lantas turun dan meninggalkan tempat tinggal customernya tersebut.
Isi pesan tersebut sungguh mengejutkan sampai membuat Ahmad mengelus dada dan mengucap istighfar.
"Dia ngechat lagi di aplikasi Gojek saya," kata Ahmad.
"Yah ditolak, padalah udah sang*," kata Ahmad menirukan tulisan pesan sang customer.
"Kata dia gitu, Astaghfirullah dalam hati," ujar Ahmad kesal.
Tak tinggal diam, Ahmad lantas membalas pesan wanita itu.
Ia juga menegaskan kepada customernya bahwa ia ingin bekerja dengan benar.
"Maaf ya mba saya cuma mau kerja yang bener, nyari berkahnya aja, saya bukan kaya orang yang mba pikirin, maap aja ya mba," tulis Ahmad.
Rupanya Ahmad sangat kesal mendapat perlakuan seperti itu, sampai berniat untuk membatalkan orderan.
"Dalam hati kesel banget, mau di-cancel udah gak bisa, orderan udah di-pick up, mau gimana lagi akhirnya saya jalanin itu orderan. Sebelum saya kirim saya telepon dulu, katanya bener, janjian di lobby aja," ujar Ahmad.
Akhirnya ia pun mengantarkan pesanan ke tempat yang dituju, dan tidak ada yang aneh lagi setelahnya.
"Itu mah cewek beneran, yang pas saya terima barang nggak tahu cewek beneran apa nggak, soalnya muka sama badannya serem-serem gimana gitu, saya lihatnya takut. Tapi emang itu pengalaman yang paling kesel selama saya di ojol," ujar Ahmad lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/driver-ojol-dirayu-customer-cewek.jpg)