Karhutla di Riau
Kapolda Inisiasi Pembuatan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning, Deteksi Karhutla di Riau Lebih Cepat
Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus berupaya untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Diantaranya pembuatan sekat kanal non permanen yang saat ini sudah berjumlah 813 buah, pembuatan embung sebanyak 996 buah, melakukan Forum Discussion Group) sebanyak 65 kali, penyuluhan 529.557 kali.
Lalu penyebaran 89.568 lembar maklumat Kapolda Riau, pemasangan 5.847 buah spanduk, pembuatan 28 buah pompa portable menggunakan tenaga mesin sepeda motor.
Kemudian kegiatan patroli darat sebanyak 22.834 kali, patroli udara 43 kali, melaksanakan apel siaga seluruh jajaran sebanyak 875 kali, melakukan kegiatan pembagian masker sebanyak 54.292 buah, dan melakukan layanan kesehatan 19 kali, serta kegiatan pelatihan aplikasi GPS bagi petugas.
"Yang sudah kita lakukan ini juga masih akan terus berjalan," terangnya.
Sunarto menegaskan, Polda Riau pada dasarnya sudah mempersiapkan dengan matang langkah-langkah penanganan Karhutla.
Terutama dalam menghadapi prediksi cuaca panas yang lebih panjang dan ekstrim di tahun 2020 ini.
Dia menambahkan, sejak awal tahun 2020, jajaran Polda Riau telah memproses kasus Karhutla, yang berjumlah 7 kasus.
Dalam hal ini, jumlah tersangka yang sudah diamankan sebanyak 9 orang. Sementara total luas lahan yang dibakar para tersangka, mencapai 79,515 Ha.
Semua tersangka, diproses di jajaran Polresta dan Polres.
"Masing-masing mereka berinisial HT, SY, SR, JR, RU, ER, SU, FW dan PS. Status kasus saat ini masih dalam tahap penyidikan," pungkasnya.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)