Aneh, Setelah Badai Pasir Muncul Hujan Es, Warga Ketakutan Menyelamatkan Diri
Kejadian aneh, setelah badai pasir muncul hujan es. Warga ketakutan menyelamatkan diri
Aneh, Setelah Badai Pasir Muncul Hujan Es, Warga Ketakutan Menyelamatkan Diri
TRIBUNPEKANBARU.COM- Semua orang ketakutan kala hujan es menerpa.
Betapa tidak, hujan es tersebut justru membahayakan karena sebesar bola golf.
Hujan yang bisa bikin kendaraan hancur dan mahkluk cidera.
Hujan es ini datang tiba-tiba setelah badai pasir.
Fenomena aneh itu terjadi di kawasan di tenggara Australia.
Hujan es sebesar bola golf setelah sebelumnya menderita akibat kebakaran hutan.
Bongkahan-bongkahan es itu cukup untuk merusak kaca, melukai burung, serta terjadi sekitar 24 jam setelah kemunculan badai pasir.
Hujan es itu dilaporkan mulai turun di ibu kota Australia, Canberra, pada Senin sore waktu setempat, dilansir CNN (20/1/2020).
Bongkahan itu membuat tanah nampak berwarna putih, dengan warga setempat segera berlindung, dan sopir menepikan mobilnya agar tak terhindar dari kerusakan.
Selain Canberra, hujan itu juga menerpa Melbourne dengan para pengunjung toko Woolworths harus segera menyelamatkan diri.
Kepada harian lokal Herald Sun, Krystian Seibert yang tinggal di kawasan Hawthorn mengungkapkan, hujan itu berbunyi seperti mesin pinball.
"Saya sudah tinggal di Melbourne sejak lama, dan saya tidak pernah mendapat pengalaman seperti ini sebelumnya," ujar Seibert diwartakan The Independent.
Hujan itu disebut berlangsung sekitar 15 menit, dengan peneliti dari Institut Australia di Canberra, Ton Swann, menyebut bola esnya berukuran 5 sentimeter.
Swann mengaku menemukan seekor kakatua terluka yang "ketakutan", di mana dia segera membawanya ke rumah sakit hewan.
Di sana, dia mengungkapkan banyak burung terluka yang dibawa. "Ada yang membawa kakatua galah, currawong, maupun gagak," paparnya.
Menurut Biro Meteorologi Australia, hujan es itu dilaporkan bergerak ke kota pesisir Sydney, Wollongong, dan Newcastle.
Biro memperingatkan kota-kota itu bisa mengalami angin kencang, hujan es berukuran besar, serta hujan air dengan curah tinggi.
Sebelumnya pada Minggu (19/1/2020), badai pasir melanda kawasan New South Wales, menyapu seluruh tempat dan menutupi matahari.
Dua fenomena alam tersebut begitu kontras ketika Negeri "Kanguru" dihantam kebakaran hutan yang menghanguskan banyak tempat sejak tahun lalu.
Setidaknya 28 orang tercatat tewas dalam kebakaran tersebut, dengan satu miliar hewan liar dalam berbagai spesies mati.
Lebih dari 2,500 rumah hangus terbakar, dengan daratan yang ukurannya sepertiga Jerman juga dilalap si jago merah.(*)
Aneh, Setelah Badai Pasir Muncul Hujan Es, Warga Ketakutan Menyelamatkan Diri