Berita Riau
Kapolres Bengkalis Pikul Selang Sambil Jalan 1 Kilometer, Sudah Tujuh Hari di Lokasi Karhutla Riau
Sudah tujuh hari Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto turun ke lokasi karhutla di Rupat Utara, Provinsi Riau.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto
bersama 20 anggota polisi dan tim gabungan berjibaku melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Sudah tujuh hari Sigit turun ke lokasi karhutla di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
"Kalau api sejak hari ketiga sudah berhasil dipadamkan. Selebihnya sampai hari ini, hanya pendinginan yang kita lakukan, karena asap masih keluar dari lahan yang terbakar," ungkap Kapolres Sigit saat dihubungi Tribunpekanbaru.com, Rabu (22/1/2020).
Setiap hari, Kapolres dan tim harus menempuh jalur laut menggunakan speedboat dengan waktu tempuh selama 20 menit. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan sepeda motor sepanjang 15 kilometer.
"Medan yang dilewati dengan sepeda motor ini juga cukup lumayan berat kondisinya. Jauh jarak yang ditempuh sekitar 15 kilometer," tambahnya.
Sampai di lokasi karhutla ini, rombongan Kapolres Bengkalis dan tim tidak langsung melakukan pendinginan. Mereka, harus berjalan kaki laki untuk sampai ke titik asap yang muncul.
• Dibanderol Rp 5,8 Miliar, Pindad Uji Coba Eskavator Ampibhius di Pelalawan Riau
• Pelamar Formasi Guru Pertama Jalani Tes SKD CPNS di Kuansing Riau
"Untuk sampai ke lokasi yang masih ada asap kita tempuh jalan kaki dengan jarak sekitar satu kilometer. Berjalan ke titik asap yang akan didinginkan harus membawa selang untuk
menyambungkan aliran airnya," kata Kapolres Bengkalis.
AKBP Sigit yang memikul langsung selang air yang dibawanya ke titik lokasi pendinginan.
"Jalan kaki sekitar satu kilometer sambil bawa selang air. Semua personel juga seperti itu, karena antara titik asap dengan sumber air cukup jauh, jadi harus bawa selangnya. Kira-kira dari sumber air ke titik asap sejauh satu kilometer," kata Kapolres.
Sampai Rabu kemarin, upaya pendinginan masih dilakukan. Selain anggota Polres Bengkalis, pendinginan juga dilakukan bersama Danramil.
"Sekitar 20 orang yang turun ke lokasi setiap harinya, termasuk saya dan Danramil di sini,"ucap Sigit.
Ditambahkannya, luas lahan yang terbakar di Rupat Utara sekitar 10 hektare lebih. Upaya dan kerja keras yang dilakukan Kapolres Sigit bersama anggota dan tim gabungan tidak sia-sia, Rabu kemarin, api sudah tidak tampak lagi.
"Asap yang keluar dari gambut pun sudah tipis tipis, jauh lebih baik dari sebelum. Kita tinggal melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air ke tanah yang masih mengeluarkan asap," urai Kapolres.
Bertahan Sampai Asap Tak Keluar
Karhutla yang terjadi di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis saat ini tinggal pendinginan.