BALAS DENDAM KKB OPM Berujung Maut, Anggotanya Tewas Tertembak di Kepala Hingga Tak Bisa Dikenali
Tembakan berasal dari ketinggian Kampung Wandoga ke arah pos Ramil 1705-11/Sugapa dengan jarak kurang lebih 300 meter.
“Kedua pelaku AS dan PT sedang berboncengan menggunakan motor Vario Techno tanpa TNKB di sekitar Kalibobo.
Selanjutnya saat dilakukan penindakan, kedua pelaku berusaha melarikan diri, sehingga Tim Gabungan melepaskan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara,” ujar Kapolres Nabire seperti dilansir tribratanews polda papua.
Namun kedua pelaku mengabaikan peringatan.
Akhirnya Tim Gabungan menembak PT. Satu pelaku AS berhasil melarikan diri.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak Kepolisian, 20 butir munisi 9 mm, uang tunai Rp 1.110.000, KTP an. PT, ATM Mandiri dan BRI, 1 unit HT Motorola, jam tangan, Dompet, Tas sandang, 1 unit Handphone dan kacamata.

“Kedua pelaku PT dan AS merupakan simpatisan KKSB yang berperan sebagai penyedia senjata dan amunisi ilegal bagi KKSB yang berada di pegunungan,” ungkap Kapolres Nabire.
“Pelaku PT dan barang bukti telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Sonny.
Sebelumnya, Tim gabungan TNI/Polri menembak mati anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang sedang melakukan transaksi penjualan senjata di Kampung Nifasi Pantai Nusi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Senin (20/01/20).
Kapolres Nabire AKBP Sonny M Nugroho satu orang anggota KKB berinisial NM (35) tewas ditembak Tim Gabungan karena tidak mau menyerahkan diri meski sudah diberi tembakan peringatan.
Sonny mengatakan Tim Gabungan bertolak menuju Kampung Nifasi, setelah sebelum mendapat informasi NM akan melakukan transaksi jual beli senjata api.

Kemudian Tim Gabungan membuntuti tersangka yang menggunakan mobil bergerak dari arah Pantai Nusi menuju ke arah Kota Nabire.
“Tim Gabungan langsung melakukan penindakan dengan cara penghadangan mobil tersangka.
Selanjutnya, Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali,” ungkap Kapolres Nabire seperti dilansir Tribratanews Polda Papua.
Kapolres mengatakan setelah mendengar tembakan peringatan sebanyak 2 kali tersangka tidak menghiraukannya.
Dua orang rekan NM melarikan diri ke arah bukit.