BALAS DENDAM KKB OPM Berujung Maut, Anggotanya Tewas Tertembak di Kepala Hingga Tak Bisa Dikenali

Tembakan berasal dari ketinggian Kampung Wandoga ke arah pos Ramil 1705-11/Sugapa dengan jarak kurang lebih 300 meter.

Facebook TPNPB
BALAS DENDAM KKB OPM Berujung Maut, Anggotanya Tewas Tertembak di Kepala Hingga Tak Bisa Dikenali 

Sedangkan NM melarikan diri ke arah semak-semak. 

Tersangka NM dilumpuhkan Tim Gabungan dengan luka tembak bagian pinggang.

“NM meninggal dunia, karena luka tembak,” terang Kapolres Nabire.

Tim Gabungan berhasil menyita barang bukti dari tersangka berupa senjata laras panjang rakitan 1 pucuk, handphone 1 unit, amunisi 5.56 sebanyak 2 butir, KTP An. NM, Buku Tabungan Bank Papua AN. NM 2 buah, buku catatan 1 buah, Uang sebesar 500 ribu.

Sonny menjelaskan NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Komandan Operasi Umum di Wilayah MEPAGOO Kodap 29.

NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk KKB di Wilayah Intan Jaya.

“Untuk barang bukti telah diamankan di Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah NM telah dimakamkan siang tadi oleh pihak keluarga,” kata Sonny.

Barang bukti yang diamankan dari anggota KKB saat penyergapan
Barang bukti yang diamankan dari anggota KKB saat penyergapan (tribratanews polda papua)

Soal asal-usul senjata KKB Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya menduga ada senjata yang digunakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Menurut Paulus, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, ada senjata rakitan berspesifikasi modern yang dirakit di Lumajang.

Senjata tersebut terindikasi sudah masuk di Papua.

Menurut Paulus, hal ini merupakan pekerjaan besar bagi TNI-Polri untuk melakukan pengusutan.

"Senjata rakitan ini terindikasi sudah masuk di Papua," kata Paulus, di Timika, Minggu (12/1/2020).

Selain itu, senjata dan amunisi yang digunakan KKB juga diduga kuat dipasok dari luar negeri.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, berhasil diungkap penyelundupan senjata dan amunisi ke Papua.

Penyelundupan senjata tersebut dari negara Papua Nugini (PNG) dengan melewati jalur-jalur tikus di perbatasan negara Republik Indonesia-PNG.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved