Transaksi Non Tunai Mulai Berlaku Bikin Antrean Panjang di Gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim II
Sebagaimana yang sudah direncanakan, penerapan penggunaan uang elektronik atau non tunai mulai diberlakukan untuk pembayaran uang parkir di bandara.
Penulis: Alex | Editor: Hendra Efivanias
Sementara BRK sekitar 3 minggu.
Kedua lembaga perbankan itu siaga agar masyarakat yang belum memiliki uang elektronik bisa mendapatkan ketika keluar dari bandara.
"Perlahan kita terapkan. Sehingga nantinya pembayaran uang parkir di semua gate bandara SSK II sudah menggunakan uang elektronik," ulasnya.
Kepala Divisi Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri mengimbau agar masyarakat agar menyiapkan uang elektronik untuk membayar parkir jika pergi ke Bandara SSK II.
"Kita minta jangan sampai tidak bisa keluar bandara karena gate parkir hanya bisa terbuka dengan uang elektronik," ujar Asral.
Ditambahkannya, masyarakat dapat memilih berbagai jenis uang elektronik. Seperti Flazz dari BCA, e-Money dari Bank Mandiri dan Bank Riau Kepri, Tapcash dari BNI dan Brizzi dari BRI.
"Jangan lupa siapkan uang elektronik dari sekarang, yang bisa didapatkan di counter atau loket bank dimana saja yang terdekat," jelasnya.
Ia menambahkan, elektronifikasi ini merupakan upaya untuk merubah metode pembayaran dari tunai ke non tunai.
Hal ini dilakukan guna menciptakan cashless society.
Ia menuturkan, pembayaran non tunai untuk biaya parkir ini dapat mengurangi peredaran uang pecahan kecil.
Dikatakannya, sumber daya atau biaya untuk mencetak uang mulai dari perencanaan, pengadaan bahan, pencetakan, distribusi hingga pengolahan memerlukan biaya yang cukup banyak. (Tribunpekanbaru.com/Alex Sander)