Dalam Perawatan, Begini Kondisi Terakhir Pasien Suspek Virus Corona di Rumah Sakit Eka Hospital
Dalam Perawatan, Begini Kondisi Terakhir Pasien Suspek Virus Corona di Rumah Sakit Eka Hospital
Ia menambahkan, meski seluruh WNI ini sudah lolos proses screening kesehatan oleh pemerintah China, mereka akan menjalani screening kesehatan ulang di Natuna.
"Hal ini sesuai dengan proses standar kesehatan dunia untuk memastikan kembali kondisi kesehatan mereka," tutur Widyawati.
Sebelumnya, Pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 yang menjemput WNI di Wuhan, China telah tiba di tanah air, Minggu (2/2/2020) pagi.
Sebanyak 238 warga yang terdiri dari 237 WNI dan 1 WNA yang merupakan suami dari seorang WNI, berhasil dibawa ke Tanah Air dalam penerbangan itu.
Namun jumlah ini berbeda dari rencana awal yang disampaikan.
Sedianya, pesawat berbadan besar ini disebut akan menjemput 245 WNI yang ada di Provinsi Hubei, China, dan sekitarnya.
Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri, 7 orang WNI tersebut memiliki alasan dan kendala masing-masing sehingga tidak ikut dipulangkan ke Indonesia.
"Pada proses menjelang kepulangan, terdapat 4 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Tiongkok karena alasan keluarga dan 3 WNI tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk terbang," seperti dikutip dari keterangan tertulis tersebut.
14 Hari di Observasi
Update WNI yang diobservasi terkait Virus Corona.
Mereka akan dilakukan observasi selama 14 hari kedepan untuk memastikan virus corona.
WNI ini baru saja dievaskuasi dari China oleh pemerintah Indonesia.
Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia dari Wuhan China, kini sudah ditempatkan di hanggar pesawat Lanud TNI Raden Sadjad Ranai Natuna.
Mereka akan menjalani observasi selama 14 hari.
Yang pertama kita tetap memperlakukan para WNI yang di evakuasi dari Wuhan sebagai orang sehat, karena mereka sudah melalui proses cek kesehatan sebelumnya. Mereka bukan tahanan, jadi mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
