Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jokowi Akan Bangun Terowongan Bawah Tanah di Antara Mesjid Istiqlal & Geraja Katedral, Buat Apa Ya?

Terowomngan bawah tanah ini akan dibangun di antara Masjid Istiqlal dan Geraja Katedral. Terowongan ini disebut sebagai terowongan Silaturahmi

Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Masjid Istiqlal Jakarta. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan membangun terowongan bawah tanah di antara Masjid Istiqlal dan Geraja Katedral.

 Terowongan tersebut katanya disebut sebagai terowongan silaturahmi.

Rencana ini disampaikan Jokowi di saat peninjauan renovasi Masjid Istiqlal.

Jokowi mengatakan terowongan tersebut sekaligus menyimbolkan adanya silaturahim antara jemaah di Masjid Istiqlal dengan umat di Gereja Katedral.

Ia menambahkan, keberadaan terowongan tersebut juga menunjukkan bahwa kedua kelompok pemeluk agama tidak saling berseberangan.

"Sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahim. Tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahim," kata Presiden.

Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Gereja Katedral, Jakarta Pusat. (KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA)

Jokowi sebelumnya meninjau proses renovasi Masjid Istiqlal.

Jokowi tiba di Istiqlal sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengenakan kemeja putih serta kopiah hitam. 

Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agama Fachrul Razi.

Rombongan Presiden terlebih dahulu meninjau lokasi mihrab Istiqlal.

Di sana, Jokowi mendapat penjelasan mengenai renovasi mihrab dan tempat salat utama.

Seusai mendapat penjelasan mengenai renovasi mihrab dan selasar, Jokowi dan rombongan bergegas meninjau bagian selasar.

Di sana, ia kembali mendapat penjelasan renovasi, khususnya di bagian luar Masjid Istiqlal. Selepas itu, ia meninjau lokasi parkir dan taman-taman di Masjid Istiqlal.

Ia pun berharap sebelum ramadhan, renovasi Masjid Istiqlal sudah selesai.

"Renovasi total Masjid Istiqlal sudah dimulai tahun lalu. Kita harapkan nanti sebelum ramadhan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai," ujar Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved