Agenda Pariwisata 2020, Andalkan Tour de Siak hingga Kenduri Durian

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Dinas Pariwisata Siak menggarap beragan event wisata pada 2020 ini.

Teranyar, balap sepeda Tour de Siak tetap digelar dan dilengkapi pada Desember 2020 dengan kenduri durian di Sungai Apit.

Walau demikian, ada yang berbeda dibanding kalender event 2019. Jika tahun lalu ditutup dengan momen Gerhana Matahari Cincin (GMC), tahun ini ditutup dengan kenduri durian Sungai Apit menyusul Haul Hadratus Syeikh Abdul Kadir Jaelani ke-800 di Sabak Auh.

"Tahun ini Siak tetap riuh oleh berbagai event wisata. Semuanya kita kemas lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Siak, Basriansyah, Senin (10/2/2020).

Bas menjelaskan, pada 2019 event pesta durian tidak dilaksanakan. Pada 2020 event ini menjadi kegiatan yang ditunggu mengingat minat masyarakat Riau dan mancanegara terhadap durian asli Sungai Apit sangat tinggi.

"Pada Desember itu merupakan musim durian, yang harus kita hebohkan dengan event pesta durian," tambah dia.

Beda lainnya dengan 2019 adalah meniadakan menombai madu lebah Sialang di Sungai Mandau. Event itu diganti dengan acara haul Hadratus Syeikh Abdul Kadir Jaelani ke-800 di Sabak Auh.

"Sementara balap sepeda Tour de Siak dikurangi etapenya di Siak. Sebab Tour de Siak secara umum merupakan event Provinsi Riau mulai 2020 ini," kata dia.

Untuk balap sepeda Tour de Siak 2020 hanya 2 etape dilaksanakan di Siak. Sisanya ada di Bengkalis dan Kota Pekanbaru. Adapun persiapan yang digesa hanyalah untuk 2 etape saja.

"Pembiayaan ditanggung oleh Pemprov Riau. Kita paling tidak hanya mengaanggarkan biaya operasional untuk kepanitiaan selama 2 etape saja," kata dia.

Selain itu, event gasing internasional dan Siak International Serindit Boat Race (SISBR) tetap dilaksanakan. Event ini lebih kepada sport tourism dengan tujuan memantik minat wisatawan datang ke Siak. (Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)