Bagikan Vaksin Gratis, Kota Palembang Berupaya Cegah Virus Flu Burung Menyebar
Palembang baru saja dikagetkan munculnya virus flu burung yang membunuh ratusan ayam di sebuah peternakan.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, menyiapkan vaksin gratis untuk para peternak ayam. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran flu burung di Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Palembang, Sayuti, mengatakan, vaksin dibagikan untuk mencegah virus itu berkembang selama musim hujan dalam kondisi cuaca yang mendukung.
"Vaksin kami berikan ke ternak unggasnya. Sedangkan kandangnya kami semprot disinfektan, karena kandang inilah yang harus bersih dan dijaga agar jangan sampai lembab," ujar Sayuti, Selasa (11/2).
Pihaknya telah meninjau peternakan ayam milik warga di Kecamatan Kalidoni, yang sebelumnya mengalami kematian mendadak ratusan ayam. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, diketahui ayam-ayam tersebut positif mengidap flu burung.
Sayuti menyebut, tata kelola peternakan tersebut memang kurang baik. Dia juga menyayangkan tindakan warga yang membuang bangkai ayam ke kolam. "Padahal harusnya semua bangkai dikubur agar tidak menyebarkan virus ke hewan lain maupun ke manusia," ucapnya.
Dia juga mengimbau, jika warga mendapati unggas sakit dan lemas agar melapor ke lurah masing-masing atau langsung ke Dinas PKP untuk didiagnosa kemungkinan flu burung.
"Gejala-gejala flu burung itu seperti ayam suka mengantuk, mengeluarkan cairan seperti lendir dari hidung dan paruhnya, jengger dan sekitar kepalanya membiru, serta suhu tubuh ayam panas," tambah Sayuti.
Pihaknya juga mengerahkan penyuluh-penyuluh untuk menyosialisasikan terkait flu burung. Ini karena belum semua masyarakat menyadari pentingnya tata kelola peternakan agar terhindar dari berbagai virus.
Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, drh Jaffrizal mengatakan, penularan virus flu burung dapat terjadi melalui kontak langsung dengan ayam atau unggas yang sedang sakit.
"Penularan virus flu burung itu melalui pernapasan lewat kontak langsung dengan unggasnya. Namun jika imunitas tubuh kuat, kemungkinan tertularnya lebih kecil. Jadi jangan terlalu khawatir, tapi tetap waspada," katanya. (ant/rol)
