Baru Hari Pertama Tes SKD CPNS, Wanita Ini Sudah Ketahuan Bawa Jimat, Langsung Disita Petugas!
Baru Hari Pertama Tes SKD CPNS, Wanita Ini Sudah Ketahuan Bawa Jimat, Langsung Disita Petugas!
Jimat tersebut, ditemukan di kantong rok bagian kanan.
Saat itu petugas Satpol PP yang bertugas melakukan pemeriksaan langsung mengambil jimat tersebut.
Sebab selama di ruangan tes tidak diperbolehkan membawa benda apa pun kecuali KTP asli dan kartu peserta.
Berdasar pengakuan dari peserta perempuan tersebut, kata Suharto, jimat yang dia bawa itu diyakini akan memberikan keselamatan dan ketenangan selama mengerjakan soal SKD.
"Terpaksa kami amanakan. Karena di tata tertib tidak boleh membawa apa pun ke dalam ruangan tes," kata Suharto kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya.
Suharto melanjutkan, ditemukannya jimat itu saat peserta perempuan tersebut akan memasuki ruangan tes SKD sesi ke empat.
Padahal, kata dia, panitia seleksi daerah jauh-jauh hari sudah memberikan imbauan kepada seluruh peserta yang lolos SKD CPNS 2019, bahwa dilarang membawa jimat dan memakai aksesoris apa pun.
Sebab hal itu dilarang dalam aturan Tata Tertib.
"Di tata tertib juga dilarang bawa hp, dilarang bawa jam tangan, dilarang pakai gelang, dan dilarang memakai aksesoris apa pun termasuk dilarang bawa jimat," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Suharto juga mengutarakan, sanksi yang akan diberikan kepada peserta yang kedapatan membawa jimat ke dalam ruangan tes akan langsung didiskualifikasi oleh panitia.
Namun pihaknya memastikan tidak akan kecolongan dalam hal ini.
Sebab dia menyebut sebelum peserta masuk ke dalam ruangan tes akan diperiksa secara ketat oleh petugas Satpol PP Pamekasan memakai alat Metal Detektor.
"Semua peserta akan diperiksa secara ketat sebelum masuk ke dalam ruangan tes. Sampai ke sepatu dan kaos kaki akan diperiksa takut ada yang menyimpan jimat," ujarnya.
Suharto memastikan, misal ada peserta yang tetap memaksa membawa jimat itu ke dalam ruangan tes, dari Panselda tetap akan mengambil.
Sekalipun, kata Suharto peserta tersebut menyatakan bahwa jimat yang dibawa itu pemberian dari orang tuanya.
