Momen Emosional, Haru dan Bahagia, Penampakan 220 Pasangan Nikah Massal, Berciuman Gunakan Masker
Momen Emosional, Haru dan Bahagia, Penampakan 220 Pasangan Nikah Massal, Berciuman Gunakan Masker
TRIBUNPEKANBARU.COM- Inilah pemandangan yang emosional dan penuh haru dan bahagia.
sebanyak 200 pasangan melakukan nikah massal di tengah wabah virus corona.
Tak ingin mengambil resiko, semua pasangan memilih menggunakan masker.
Ketika momen berciuman terlihat semua pasangan menggunakan masker.
Momen tersebut jelas terlihat emosional sekaligus haru bahagia.
Ketika mereka dikumandangkan menjadi psangan sumai istri semuanya serentak mendekati pasangan masing-masing.
200 pasangan tersebut merupakan warga negara di Filipina.
Mereka memutuskan menikah massal di tengah wabah virus corona, di mana mereka berciuman sambil memakai masker.
• Disebut Sukses Sembuhkan Pasien Virus Corona, Begini Cara Kerja Obat Malaria
• Sekte Sesat, Berebut Slot ke Surga, Kini 39 Anggotanya Terinfeksi Virus Corona, Korsel Kian Khawatir
Dalam gambar yang beredar, nampak para mempelai pria dan wanita yang berbahagia itu memakai masker, tak lama setelah wali kota meresmikan pernikahan itu.
Dilansir Daily Mirror Jumat (21/2/2020), acara ini merupakan bagian dari tradisi pasca-Hari Valentina di Bacolod, Pulau Negros, Filipina.
Sebanyak 220 pasangan yang ikut menikah massal diminta mengisi deklarasi sehat, dan menjabarkan sejarah bepergian mereka dalam 14 hari terakhir.
Mereka berkumpul di aula besar, dengan Wali Kota Bacolod, Evelio Leonardia, memimpin upacara pernikahan itu, dan mengumandangkan mereka sebagai suami dan istri.
John Paul, salah satu dari peserta nikah massal menuturkan, rasanya begitu aneh ketika berciuman dengan istrinya sembari mengenakan masker.
• Selain Diamond Princess, Inilah 4 Kapal Kapal Pesiar yang Ikut Dikarantina Karena Virus Corona
• Meninggal Dunia Sebelum Hari Pernikahan, Kisah Dokter Ini jadi Viral karena Terinfeksi Virus Corona
"Namun itu diperlukan. Karena tempat ini penuh sesak," ujar pria berusia 39 tahun tersebut setelah menikahi kekasihnya selama tujuh tahun terakhir itu.
Hingga Sabtu (22/2/2020), Filipina mengumumkan ada tiga orang yang positif terinfeksi virus corona, dengan satu orang meninggal.
