Tak Ada Saksi Mata, Batu Sebesar Kepala Jadi Bukti Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kebun

Tak Ada Saksi Mata, Batu Sebesar Kepala Jadi Bukti Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kebun

Editor: Budi Rahmat
TribunPekanbaru/BudiRahmat
(Ilustrasi) Tak Ada Saksi Mata, Batu Sebesar Kepala Jadi Bukti Pembunuhan, Wanita Ini Ditemukan Tewas di Kebun 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tidak ada saksi mata saat permbunuhan terjadi.

Batu yang berlumuran darah menjadi bukti adanya pembunuhan terhadap seorang perempuan.

Korban merupakan AP (67) yang diduga dihabisi oleh anaknya sendiri yang berinsial D (38).

Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait temuan jasad AP.

Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Pekanbaru Jalani Observasi Kejiwaan

Mengaku Dihantui Arwah Korban, Pelaku Pembunuhan di Inhil Ditemukan Gantung Diri di Tahanan

Pelaku Pembunuhan Ini Bikin Repot Polisi, Tidur Ngorok Saat Hendak Diangkut ke Mapolsek

Ilustrasi tewas.
Ilustrasi tewas. (nakedsecurity.sophos.com)

Pemeriksaan sudah dilakukan termasuk olah tempat kejadian perkara.

Namun bagaimana kronologi peristiwa pembunuhan tersebut masih misterius.

AP (67), warga Dusun Pudak RT 003 RW 005, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat.

AP ditemukan tewas dengan bersimbah darah di perkebunan setempat, Sabtu (22/2/2020).

 Saat warga menemukan AP  sudah dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah di kebun tersebut pukul 09.00 WIB. 

Sebab, tidak  jauh dari lokasi kejadian, ditemukan batu sebesar kepala yang diduga untuk menghabisi nyawa A.

 

Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Purbo Adjar Waskito mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing mengemukakan polisi sampai saat ini masih menelusuri lebih lanjut terkait kronologis kejadian.

"Kronologis pastinya kita belum tahu karena saksi yang melihat langsung kejadian tidak ada," terang AKP Purbo saat dihubungi TribunSolo.com via sambungan telepon, Sabtu (22/2/2020).

Polisi juga masih menyelidiki dugaan gangguan kejiwaan pelaku pembunuhan. 

"Pelaku sudah diamankan di Polres Wonogiri, nanti kita observasi lebih lanjut lagi," jelas Purbo. 

Purbo menjelaskan pelaku diduga kuat memiliki gangguan kejiwaan apabila melihat riwayat kesehatannya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved