Penembakan Gencar KKB dari Arah Perkampungan, Brimob dan 2 Warga jadi Korban, Yang Lihat Berhamburan
Penembakan Gencar KKB dari Arah Perkampungan, Brimob dan 2 Warga jadi Korban, Yang Lihat Berhamburan
TRIBUNPEKANBARU.COM- Penembakan terjadi di Pos TNI di Distrik kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Seorang anggota Brimob dilaporkan mengalami luka akibat serangan tersebut.
Kronologi kejadian saat anggota Brimob hendak mendekat ke Pos TNI tersebut.
Tidak hanya personel Brimob, dua warga yang sedang berada dekat dengan pos TNI juga kena tembakan.
• Komandan KKB Papua Dapat Hadiah Tembakan di Pinggang,Tewas Kepergok TNI-Polri Lagi Transaksi Senjata
• Bawa 50 Anggota Masuk ke Kampung Untuk Cari Warga Non Papua, KKB OPM Gagal Sandera 3 Guru SD
• Temuan BPK Dana Otonomi Khusus (Otsus): Bongkar Dana Otsus Papua Rp 1,85 Triliun yang Didepositokan
• Detik-detik Anggota KKB Papua Menyerah ke Kostrad, Ternyata Anak Angkatnya Anggota TNI

Peristiwa tersebut langsung mendapat atensi terkiat adanya korban luka.
Adapun korban yang terkena tembakan yakni, Brigpol Junaedi
Personel Brimob tersebut diduga ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), saat berusaha merapat ke pos TNI yang sedang diserang kelompok itu, Rabu (26/2/2020).
Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI itu untuk membantu memperkuat pos yang tengah diserang.
Ia terkena tembakan dari KKB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung.
• KKB OPM Ternyata Buta Sejarah, Bendera Bintang Kejora Ternyata Bendera Club Bola Peninggalan Belanda
• Komandan KKB OPM Halu Buat Status di Facebook, Rencanakan Serang Freeport Tapi Latihan Militer Dulu
• Kontak Senjata Aparat dan KKB di Intan Jaya Papua, Anak 14 Tahun Tertembak

"Pagi ini (27/2/2020), Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, melalui rilis, Kamis (27/2/2020).
Selain Junaedi, dua orang warga di sekitar pos yang sedang melakukan kegiatan bakar batu juga tertembak KKB.
Kedua korban yakni Yosman Wasiangge dan Waslina Tabuni.
"Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam, namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Dax.
Menurut Dax, kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit.
Saat ini, situasi sudah kondusif dengan pengamanan dari TNI-Polri.
Sebelumnya, insiden berawal pada Rabu pukul 11.45 WIT.
Pos TNI yang berada di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, mendapat gangguan tembakan dari arah seberang Sungai Kenyam.