Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Musda Golkar Riau

DPP Golkar Tiba-tiba Tunda Musda Golkar Riau, Panitia Kaget dan Tidak Memprediksinya

Panitia pengarah atau Steering Committee (SC) kaget adanya penundaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
Tribunnews
Golkar, Panitia Musda Golkar Riau kaget Musda ditunda. 

DPP Golkar Tiba-tiba Tunda Musda Golkar Riau, Panitia Kaget dan Tidak Memprediksinya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Panitia pengarah atau Steering Committee (SC) kaget adanya penundaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau.

Penundaan iyu dilakukan DPP melalui pesan singkat WhatsApp oleh Sekjen Partai.

sementara di Riau, persiapan Musda sudah matang dilakukan.

"Kita tidak pernah prediksi ini terjadi, karena dari persiapan, kami sudah matang melakukan persiapan Musda ini, dan kami menjalankan arahan dari DPP," ujar ketua SC Masnur kepada tribunpekanbaru.com Minggu (1/3/2020) saat ditemui di arena Musda hotel Labersa.

Masnur mengatakan belum pernah peristiwa seperti ini terjadi, terutama di Riau, ini baru sejarah pertama kali. Karena mereka menggelar Musda berdasarkan arahan surat dari DPP sebelumnya yang membuat jadwal pelaksanaan 1 dan 2 Maret 2020.

"Kami juga sudah persiapkan semuanya, termasuk untuk persiapan pemilihan ketua DPD I, semua sudah diverifikasi bahannya, tinggal pelaksanaan musda saja," ujar Masnur.

Menurut Masnur pembatalan ini tentunya banyak kerugian yang dirasakan partai Golkar Riau, terutama seluruh persiapan mulai dari sewa gedung dan makanan sudah dipesan.

"Kerugian besar dong, tapi namanya politik, belum lagi teman-teman yang datang dari daerah sudah menginap di Pekanbaru untuk ikut Musda," jelas Masnur.

Masnur juga bersama seluruh pengurus DPD II akan berangkat ke Jakarta untuk menanyakan alasan pembatalan yang dilakukan dengan cara pesan singkat lewat WA tersebut.

Pengurus DPD II menilai penundaan melalu pesan singkat seperti itu tidak pantas.

"Makanya kita menunda ini karena kesantunan kami di Riau kepada DPP, karena pembatalan hanya lewat pesan WhatsApp, sementara sebelumnya sudah ada surat dari DPP yang meminta pelaksanaan musda dan bahkan sudah ada surat yang akan hadir di acara Musda dari DPP," jelas Masnur.

Namun demikian, Golkar Riau tetap menghormati keputusan DPP, sedangkan persoalan di Mahkamah Partai, DPD I Golkar Riau akan memberikan penjelasan secara rinci terkait tiga ketua DPD II Golkar yang dipersoalkan.

"Kalau memang dipersoalkan tiga kepengurusan itu, suara mereka juga sah pada acara Munas Golkar lalu, kami akan jelaskan itu di sidang mahkamah partai,"ujar Masnur.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved