Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kabar WNI Yang Jalani Observasi di Kepulauan Seribu, Diawasi TNI, Polri & Kemenkes

Kabar terkini dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Editor: Muhammad Ridho
Kementerian Kesehatan
saat ini ada 188 WNI yang dievakuasi dari kapal pesiar Dream World akibat mewabahnya virus corona (Covid-19). 

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Daily Mail via Intisari, Indonesia menjadi negara teraman dengan populasi banyak dan wilayah besar.

Tetapi hingga saat ini masih nihil kasus tentang virus Corona.

Apakah sebenarnya Indonesia memang sudah aman?

Ternyata, hal itu bukan berarti Indonesia benar-benar bebas dari wabah mematikan itu.

Faktanya banyak pihak yang meragukan keakuratan Indonesia dalam mendeteksi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.

Misalnya WHO sebelumnya meragukan keakuratan alat pengujian Indonesia, hingga Harvard yang menyebut virus Corona tidak terdeteksi di Indonesia.

Menanggapi hal ini, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra mengatakan ada beberapa alasan yang membuat virus corona belum terdeteksi di Indonesia.

Menurut dia, faktor yang paling memungkinkan karena beberapa masyarakat Indonesia tidak tahu gejala penyakit akibat virus tersebut.

"Sejauh ini terori kita tadi under reporting boleh jadi ini masih praduga orang yang sudah terinfeksi dan meninggal dunia cuma karena tidak pernah diperiksa atau keluarganya tidak rela diautopsi sehingga terkubur bersama jasad," kata Hermawan di sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

"Ini boleh jadi, artinya tidak ada catatan atau bisa jadi juga orang terinfeksi tidak terdampak atau gejala apa-apa," sambungnya.

Faktor lainnya, lanjut Hermawan, karena Indonesia gagal mendeteksi virus corona sejak awal.

Sedangkan orang yang mengidap virus tersebut tidak merasakan sakit apa pun.

"Jadi orang yang terinfeksi covid-19 tidak selalu meninggal, tidak selalu menunjukkan gejala pada umumnya bahkan tidak selalu jatuh sakit."

"Tetapi dia menyimpan," ungkap Hermawan.

Kemungkinan terakhir bisa saja karena Indonesia yang jauh dari lokasi terdampak virus sehingga membuat penyebaran virusnya cukup sulit. (TribunNewsmaker/ *)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved