Bosda Disalurkan Pekan Ini. Prosesnya Satu Jam Langsung Cair
Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk SMA/SMK akan disalurkan dalam pekan ini.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Bosda Disalurkan Pekan Ini. Prosesnya Satu Jam Langsung Cair
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah Provinsi Riau sudah menuntaskan harmonisasi Peraturan Gubernur (Pergub) dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau.
Dengan sudah selesainya penyusunan Pergub Bosda tersebut maka Pemprov Riau dalam waktu dekat ini akan segera menyalurkan dana Bosda tersebut ke sekolah.
• Selain Jahe Merah, 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Disebut Profesor Ampuh Tangkal Virus Corona
"Pergub Bosda sudah diharmonisasi oleh Biro Hukum dan sudah diserahkan ke kami. Kalau tidak ada kendala dalam minggu ini sudah bisa kita salurkan ke sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Rudyanto, Senin (2/3/2020).
"Hari ini akan sampaikan ke Pak Gubernur untuk teken. Sehingga Bosda bisa segera kita disalurkan," imbuhnya.
Setelah diteken Gubernur, lanjut Rudyanto, selanjutnya pihaknya akan meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKAD) Riau untuk proses pencairan.
• Buang Sampah Sembarangan di Selatpanjang, Satu Kantong Didenda Rp50 Ribu
Pihaknya berharap Bosda sebesar itu bisa memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) SMA/SMK di Provinsi Riau.
"Kami mengingatkan sekolah agar menyalurkan dana Bosda dengan baik, sehingga penyelenggaraan sekolah dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Seperti diketahui, untuk Bosda SMA negeri per siswa mendapatkan jatah Rp1,5 juta.
Sedangkan untuk siswa SMK mendapatkan jatah sebesar Rp1,6 juta per siswa.
Sedangkan untuk sekolah SMA/SMK swasta mendapat jatah Rp 400 ribu per siswa.
Rudy berharap Bosda sebesar itu bisa memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di SMA/SMK di Provinsi Riau.
Dia juga mengingatkan sekolah agar menyalurkan Bosda dengan baik.
Harapannya penyelenggaraan sekolah dapat berjalan dengan lancar.
Sementara Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi mengungkapkan, pihaknya masih menunggu permintaan pencairan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.