Di Negara Lain Mewabah, Data ini Mengungkap Justru Banyak Pasien Virus Corona yang Sembuh di China

Jika di negra lain terus mewabah, sebuah data justru mengungkap bahwa di China sendiri sduah banyak pasien virus corona yang sembuh

Editor: Budi Rahmat
(Via Shanghaiist) (Via Shanghaiist)
Tempat tidur yang disediakan untuk para pasien Virus Corona, berlokasi di fasilitas umum Kota Wuhan, China. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ternyata China mampu menekan angka kematian akibat virus corona. Bahkan negara Panda tersebut mengkonfirmasi bahwa angka pasien yang sembuh dari virus corona mencapai 64,7 persen.

Pasien yang paling banyak sembuh berada di wilayah Hubei dimana lokasi pertama kali virus mematikan tersebut ditemukan.

Tentu saja hal tersebut menjadi kabar yang menggembirakan.

Terlebih lagi di tengah mewabahnya virus tersebut ke beberapa negara lainnya di dunia.

HEBOH! Pria Duda Ditemukan Tergeletak di Tanah, BUKAN karena Virus Corona Tapi Ini Penyebabnya

JANGAN PANIK! Ada Kabar Baik Tentang Virus Corona, Dibongkar Langsung Oleh Kemenkes RI

Seorang pria dengan peralatan pelindung penuh untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 terlihat di luar gedung tempat tinggal seseorang yang terdeteksi sakit, ketika ia menunggu tim tiba di Beijing, Rabu (4/3/2020)
Seorang pria dengan peralatan pelindung penuh untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 terlihat di luar gedung tempat tinggal seseorang yang terdeteksi sakit, ketika ia menunggu tim tiba di Beijing, Rabu (4/3/2020) (FOTO / AFP)

Kabar baik ini tercantum dalam data jumlah pasien pulih terbaru di gisanddata.maps.arcgis.com, dan data jumlah kasus infeksi virus corona yang terangkum di South China Morning Post (SCMP).

Gisanddata.maps.arcgis.com merupakan kumpulan data kasus infeksi virus corona yang dibuat oleh Johns Hopkins University.

Melalui para ahlinya, universitas yang berlokasi di Baltimore, Amerika Serikat (AS), ini aktif memantau perkembangan penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Dari pantauan KOMPAS.com sampai pukul 10.30 WIB pagi ini, gisanddata.maps.arcgis.com menunjukkan total pasien virus corona yang sembuh di China sebanyak 52.032 orang.

Sementara itu di SMCP, terpantau jumlah kasus infeksi virus Covid-19 yang menerpa China sebanyak 80.409 kasus.

Artinya, persentase pasien sembuh di negara pimpinan Xi Jinping itu mencapai 64,7 persen.

Kemudian jika dibandingan dengan total pasien sembuh di seluruh dunia, 97,7 persennya ada di China.

Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel Tiga Pasien Suspek Corona di Riau Pasca Dikirim ke Litbangkes Jakarta

Gegara Alamat Pasien Positif Virus Corona di Depok Bocor, Ditolak Ojol Hingga Anak Dilarang Sekolah

Petugas kesehatan Maroko memindai penumpang yang datang dari Italia untuk coronavirus COVID-19 di Bandara Internasional Casablanca Mohammed V, Selasa (3/3/2020).
Petugas kesehatan Maroko memindai penumpang yang datang dari Italia untuk coronavirus COVID-19 di Bandara Internasional Casablanca Mohammed V, Selasa (3/3/2020). (FOTO / AFP)

Sampai berita ini dirilis, jumlah pasien sembuh dari virus corona di seluruh dunia ada 53.255 orang.

Jumlah pasien sembuh di China terbanyak berada di provinsi Hubei yakni 40.479 orang.

Di bawahnya ada provinsi Henan (1.239), provinsi Guangdong (1.159), provinsi Zhejiang (1.118), dan provinsi Anhui (956) di lima besar.

Angka-angka tersebut jauh berada di atas total korban meninggal. 3.012 orang kehilangan nyawa di China akibat virus corona, artinya sebanyak 3,74 persen dari total kasus infeksi yang melanda China.

 Jumlah korban meninggal terbanyak tercatat di provinsi Hubei sebanyak 2.902 korban. Angka itu berbanding jauh dengan provinsi Henan (22), provinsi Heilongjiang (13), ibu kota negara di Beijing (8), dan provinsi Guangdong (7).

Provinsi Hubei mencatatkan angka kematian tertinggi lantaran virus corona pertama kali muncul di wilayah tersebut, tepatnya di kota Wuhan pada akhir Desember lalu.

Kemudian jika tolok ukurnya adalah total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia, China mencatatkan 3,16 persen korban meninggal.

Sampai hari ini (5/3/2020) pukul 10.30 WIB, terdapat 95,036 kasus infeksi virus corona menurut data dari SCMP.

Indonesia Heboh Virus Corona, Kapal Pesiar Pembawa 1.600 Turis Malah Ingin Bersandar di Semarang

Ibu Tak Perlu Panik di Tengah Virus Corona, Ini Kabar Baik Dari Para Peneliti Untuk Para Ibu

Kondisi Negara Lain

Negara-negara lain yang terdampak virus corona juga mencatatkan persentase pasien pulih yang cukup bagus, walau tidak setinggi China.

Di Iran misalnya. Dari 2.922 kasus infeksi virus corona, 552 pasien telah dinyatakan sembuh. Itu adalah 18,8 persen dari seluruh kasus infeksi Covid-19.

Untuk korban meninggalnya sebanyak 92 orang, atau 3,1 persen dari jumlah kasus di negara pimpinan Hassan Rouhani tersebut.

Kemudian di Italia, dari 3.089 kasus infeksi virus corona yang menerpa Negeri "Pizza" 276 (8,93 persen) di antaranya telah pulih.

Korban meninggalnya sebanyak 107 orang, atau 3,46 persen dari jumlah kasus.

Sementara itu di Asia Tenggara, Singapura mencatatkan persentase pasien pulih yang cukup tinggi.

Cegah Penyebaran Virus Corona, Indonesia Larang Warga Negara dari 3 Negara Ini Masuk Indonesia

Biro Travel Haji dan Umroh Tidak Yakin Penghentian Visa Umroh oleh Arab Saudi Setahun Akibat Corona

Dari 112 kasus infeksi virus corona, 78 pasien dinyatakan pulih atau sebanyak 69,6 persen.

Korban meninggal di Negeri "Singa" sampai sekarang belum ada.

Cegah Corona

Wabah Virus Corona sudah menyebar ke sejumlah negara di Dunia termasuk Indonesia dengan dua orang positif.

Wabah Virus yang berasal dari kota Wuhan, China ini menyebar cepat ke sejumlah negara.

Menjaga imunitas tubuh menjadi cara terampuh untuk mencegah Virus Corona menyerang.

Lembaga kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) melalui rilisnya mengatakan bahwa penyebaran virus corona bisa saja terjadi di tempat kerja. 

Untuk itu WHO mengimbau masyarakat untuk lebih waspada supaya mengurangi risiko penyebaran virus corona di tempat kerja.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah virus corona di tempat kerja yang dilansir dari Tribunstyle dalam artikel "Begini Cara Menghindari Penyebaran Infeksi Virus Corona di Tempat Kerja, Sesuai Rekomendasi WHO"

Menjaga kebersihan tempat kerja

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tempat kerja.

Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan meja dengan desinfektan.

Kemudian rajin mencuci tangan di tempat kerja agar tidak mudah tertular virus.

Selain itu, memasang poster dan himbauan kesehatan bisa dilakukan sebagai langkah komunikasi pada pegawai.

Mempersiapkan tisu dan masker

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah menyediakan tisu dan masker di tempat kerja.

Saat ini tisu dan masker menjadi barang yang penting, khususnya untuk orang yang sedang sakit agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain yang masih sehat.

Penularan di tempat kerja bisa menjadi hal yang sangat berbahaya sebab ada banyak orang yang berada dalam satu ruangan atau gedung.

Selain masker dan tiru, penting juga untuk memiliki tempat sampah tertutup sebagai tempat pembuangan.

Meningkatkan kesadaran akan virus corona

Salah satu hal yang penting dilakukan adalah meningkatkan kesadara orang-orang akan virus corona,.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan utuk meningkatkan kesadaran akan virus corona.

Salah satunya adalah dengan memasang poster himbaun tentang kebersihan dan virus corona.

Hindari berpergian sementara waktu

WHO juga menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri atau melakukan traveling untuk sementara waktu.

Selain untuk liburan, perjalanan jauh ke luar negeri untuk urusan pekerjaan juga sebaiknya tidak dilakukan.

Jika terpaksa harus pergi ke luar negeri, maka sebaiknya memeriksa daftar area virus corona yang ada di situs WHO.

Selain itu, orang yang pulang dari luar negeri harus memantau diri mereka sendiri selama 14 hari.

Jika mengalami batuk ringan atau demam ringan dengan suhu tubuh 37,3 derajat Celcius atau lebih, mereka harus tinggal di rumah dan mengasingkan diri.

Mereka juga harus menghindari kontak dekat dengan orang lain, termasuk anggota keluarga untuk meminimalisir penyebaran.

Ini Kandungan Daun Kelor Makanan Super yang Diklaim Obat Penangkal Virus Corona Oleh Wagub NTT

Klaim Punya Obat Penangkal Virus Corona, Wagub NTT: Pohon Ajaib Dari Tuhan yang Maha Kuasa

Istirahatlah jika dirasa sedang sakit

Virus corona memiliki gejala yang tidak terdeteksi, bahkan gejala yang biasanya muncul hanya seperti flu biasa.

Salah satu penyebaran virus corona adalah melalui batuk.

Bagi karyawan yang sedang sakit atau mengalami gejala-gejala flu, maka lebih baik untuk mengistirahatkan diri dirumah.

Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kepanikan di tempat kerja dan apabila memang gejala yang terjadi adalah gejala virus corona, maka tidak menyebar ke orang lain.

Penting Diketahui, Apakah Virus Corona, Covid-19 Bisa Menyebar Melalui Udara?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved