Berita Riau

HEBOH! Pria Duda Ditemukan Tergeletak di Tanah, BUKAN karena Virus Corona Tapi Ini Penyebabnya

Masyarakat RT 023 tepatnya di Jalan Anggur, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, dihebohkan dengan penemuan seorang pria tergeletak

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Donny Kusuma Putra
HEBOH! Pria Duda Ditemukan Tergeletak di Tanah, BUKAN karena Virus Corona Tapi Ini Penyebabnya 

HEBOH! Pria Duda Ditemukan Tergeletak di Tanah, BUKAN karena Virus Corona Tapi Ini Penyebabnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Masyarakat RT 023 tepatnya di Jalan Anggur, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, dihebohkan dengan penemuan seorang pria tergeletak di tanah di depan sebuah rumah dengan kondisi tidak bernyawa pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Penemuan mayat pria didepan rumah tersebut, awalnya diketahui masyarakat sekitar yang hendak beraktivitas rutin, melihat seorang pria tergeletak didepan rumah yang dijadikan kos-kosan tersebut.

Atas penemuan itu sontak menghebohkan masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan berkumpul di lokasi kejadian.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Dumai Kota, IPTU Hardiyanto membenarkan adanya penemuan sosok mayat pria yang ditemukan masyarakat tergelatak didepan halaman rumah.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban mempunyai sejumlah riwayat penyakit, bahkan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya, Kamis (5/3/2020).

Iptu Herdianto menerangkan, menurut keterangan sejumlah saksi disekitar korban diketahui bernama Al Heri (43) warga Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat yang tinggal di kos-kosan tersebut.

"Awalnya hal itu diketahui tetangga korban yang hendak mencari sarapan dan melihat seorang pria tidak dikenal tergeletak dengan posisi telungkup didepan kos-kosan itu, merasa curiga dan takut ia melaporkan hal tersebut kepada pemilik kos-kosan," ungkapnya.

Mendapatkan laporan warga, tambahnya, pemilik kos pun keluar dari rumah dan melihat penyewa kos-kosannya tergeletak di depan rumah dengan kondisi tidak bergerak.

Sempat dipanggil oleh masyarakat sekitar, namun korban tidak merespon.

"Lalu masyarakat bersama pemilik kos-kosan melaporkan kepada Ketua RT dan menghubungi Ambulance Medis PSC Kota Dumai serta pihak Polsek Dumai Kota melalui Bhabinkamtibmas," imbuhnya.

Setelah dicek oleh tim medis PCS Kota Dumai, tambah Iptu Herdianto didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Bahkan, menurut keterangan sejumlah saksi menyebutkan, korban merupakan duda anak satu, sebelumnya terlihat seperti biasanya, namun hanya mengeluh sakit dada dan batuk.

"Ada juga yang menyebutkan kondisi korban belum lama ini mengalami kondisi batuk - batuk keras dan korban, mempunyai riwayat penyakit TBC. Diduga kuat korban meninggal dunia akibat penyakit yang dialaminya," tegasnya.

Selain itu lanjut Iptu Anto menambahkan, berdasarkan jasil Visum Et Repertum Dokter di RSUD Kota Dumai tidak ditemukan tanda-tanda kekeradan.

Akan tetapi pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

"Kini, jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan secepat mungkin," pungkasnya.

Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved