Duh! WN Singapura Masih Bebas Masuk di Kota Batam, Petugas Hanya 'Dipersenjatai' Thermal Scanner
Desakan untuk membatasi kunjungan ini muncul setelah seorang warga Singapura berinisial VP (37) yang telah dinyatakan positif Virus Corona
TRIBUNPEKABARU.COM - Wabah Corona terus menjadi momok menakutkan bagi warga Batam. Apalagi hingga saat ini belum ada batasan untuk kunjungan bagi wisatawan dari Singapura menuju Batam.
Seperti penuturan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya.
"Belum ada," tegasnya kepada TRIBUNBATAM.id, Rabu (4/3/2020).
Dan VP diketahui melakukan kontak langsung dengan sopir serta asisten rumah tangganya yang notabene adalah warga Batam.
• Klaim Punya Obat Penangkal Virus Corona, Wagub NTT: Pohon Ajaib Dari Tuhan yang Maha Kuasa
Sementara sopir dan asisten rumah tangga VP beserta 13 orang lainnya yang tinggal serumah kini dikarantina.
Hal ini dilakukan untuk pengambilan spesimen laboratorium telah dilakukan.
Bahkan karantina rumah VP juga telah dilakukan.
Tjetjep mengatakan, sejumlah warga Batam kemungkinan akan menjadi objek pemantauan Dinkes Kepri.
Pihaknya berharap kerja sama semua warga Kepri dalam memberikan informasi yang jelas, untuk mengantisipasi sebaran virus corona.
Ia juga mengimbau agar warga tidak perlu khawatir untuk melaporkan diri jika mengalami gejala seperti batuk, demam, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas.
• Ini Kandungan Daun Kelor Makanan Super yang Diklaim Obat Penangkal Virus Corona Oleh Wagub NTT
"Begitu merasa ada gejalah demam, batuk, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas, segera laporkan ke dinas kesehatan atau langsung ke RS yang ditunjuk pemerintah," kata Tjetjep.
RS rujukan yang ditunjuk yakni RSUD Embung Fatimah atau RSBP Batam

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam, Didi Kusmarjadi pun juga menyebut hal senada.
Menurutnya memang belum ada kebijakan mengarah ke sana (batasan kunjungan).
"Memang belum ada," ungkapnya.
• Padahal Sudah Ramai Virus Corona, Warga Sumut Ini Masih Saja Nekat ke Singapura, Ini yang Terjadi