Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Izin Bertemu Keluarga, Driver Ojol Suspect Corona Kabur Saat Dikarantina di Batam, Masih Dicari

Di hari kedua karantina, pengemudi ojek online suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Editor: Sesri
kompas via Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) Singapura berinisial VP dinyatakan positif corona dan ternyata memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia pada 20 dan 21 Februari 2020 lalu.

Saat berada di Batam, VP berinteraksi dengan pembantu rumah tangganya.

Pembantu VP selalu diantar jemput oleh pengemudi ojek online.

Pembantu rumah tangga dan pengemudi ojek online tersebut lalu diisolasi oleh pemerintah Kepulauan Riau setelah VP dinyatakan positif corona dan diisolasi di Singapura.

Pengemudi ojek online itu diisolasi di Asrama Haji Batam.

Kabur, sempat minta izin bertemu keluarga

Di hari kedua karantina, pengemudi ojek online suspect corona itu pergi dari lokasi karantina.

Sebelumnya, pengemudi ojek tersebut sempat pamit untuk bertemu dengan keluarganya.

"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.

Namun, pengemudi ojek online itu kemudian tidak kembali ke lokasi karantina.

"Belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," ucap Tjetjep.

Dicari

Selain pengemudi ojek yang kabur, Tjetjep mengaku ada satu orang pengemudi ojek lainnya yang masih belum diketahui keberadaannnya.

Pihak-pihak terkait kemudian dikerahkan untuk mencari keduanya.

"Masih terus dilacak keberadaan keduanya. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instasi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," kata Tjetjep.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved