Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada 13 Lembar Tulisan Dalam Buku Catatan Maut, Polisi Ungkap Alasan Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun

seorang pelajar SMP itu melakukan pembunuhan sadis kepada bocah 6 tahun berinisial APA yang merupakan anak tetangganya sendiri.

Editor: Muhammad Ridho
kolase Kompas TV
deret curhatan pelaku NF, siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahunm, gambarakan wanita menangis dan terikat 

Pada Sabtu siang (7/3/2020), jajaran Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Pusat, papan tulis dan buku-buku milik NF ditunjukkan.

"Ini ada papan curhat milik pelaku," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, sambil menunjukan papa tulis dengan sejumlah tulisan.

Dalam isi papan curhat ini, tertulis beberapa kalimat dalam bahasa Inggris dan Indonesia.

1. Tidak benci, hanya saja aku tenggelam emosi.

2. I'll learn to change my life, but I need more time. (Aku akan belajar mengubah hidupku, tapi aku butuh banyak waktu).

3. I will always love you. Who? Unknown. (Aku akan selalu menyayangimu. Siapa? Tak tahu).

4. I'm the teen that couldn't control of emotional. (Aku anak muda yang tak dapat mengontrol emosi).

5. Jalan Kelapa Tinggi, Utan Kayu Selatan, kecamatan Matraman, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13120.

6. Bukan membantah hanya beragurmen.

Gambarkan Wanita Menangis Terikat Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Curhat Pilu singgung perlakuan sang ayah
Gambarkan Wanita Menangis Terikat Sebelum Bunuh Bocah, Siswi SMP Curhat Pilu singgung perlakuan sang ayah (kolase TribunJakarta/Youtube Kompas TV)

Sementara itu, di dalam buku catatannya, diduga NF telah merencanakan aksi sadisnya hingga tergambar lengkap dalam buku catatan maut yang ia buat.

Remaja berusia 15 tahun itu diduga menyimpan dendam kepada ayah kandungnya sendiri.

Sebab, dalam buku catatanya menuliskan pesan bernada kebencian untuk sang ayah.

"Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever(Besok aku akan mencoba tertawa melihat ayahku mati selamanya)"

Kalimat tersebut disertakan dengan gambar seorang perempuan.

Total ada 13 lembar kertas yang digambar oleh pelaku dan kini menjadi barang bukti kepolisian.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved