Pasien Negatif Corona
Entah Siapa yang Sebar Info Palsu Obat Virus Corona, Puluhan Orang Tewas, Ratusan Jalani Perawatan
Entah siapa yang menyebar informasi palsu soal obat virus corona, sebabkan puluhan orang tewas dan seratusan orang dirawat. Bahkan ada yang buta
TRIBUNPEKANBARU.COM- Entah siapa yang menyebar isu terkait dengan obat untuk virus corona.
Akibatnya pukuhan orang meninggal dunia dan seratusan orang harus menjalani perawatan di Iran.
Tidak hanya itu saja, ada juga warga yang mengalamni kebutaan setelah ie mengkonsumsi alkohol dalam batas yang tidak wajar untuk kesehatan.
Kondisi itu tentu saja semakin memperburuk kondisi di IRan yang tengah berjuang menghadapi virus corona.
• Alhamdulillah NEGATIF, Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Arifin Achmad Riau Dijemput Keluarga
• Terus Membaik, Pasien Suspek Corona di Dumai Sudah Bisa Beraktifitas Sendiri di Ruang Isolasi
• BREAKING NEWS: Hasil Uji Lab Pasien Suspek Corona Negatif, Pasien Diizinkan Pulang
• Terinfeksi Virus Corona di Australia, Ini Peran Tom Hanks Saat Syuting Film Elvis Presley
Iran sendiri dalam embargo ekonomi yang menjadikan mereka harus berjuang untuk mendapatkan kebutuhan kesehatan mereka.
Dilaporkan sbanyak 44 orang warga negara Iran di bagian barat daya Khuzestan dan provinsi Alborz tewas akibat keracunan alkohol.
Diberitakan oleh Fars News Agency, pada Senin (09/03/2020) korban meninggal sejumlah 27 orang karena menelan etanol dan metanol tingkat industri.
Namun IBTimes mengabarkan pada Selasa (10/03/2020) sebanyak 36 orang tewas di Khuzestan sementara tujuh orang lainnya tewas di Alborz Utara, dan satu orang lagi di Kermanshah, Iran Barat karena meminum cairan kimia tersebut. Maka, total korban meninggal sebanyak 44 orang.
Kandungan kimiawi yang terdapat dalam alkohol itu dirumorkan mampu mencegah virus corona yang telah menyerang negara mereka, Iran.
Rumor yang telah menyebar di negara itu mengatakan bahwa dengan meminum alkohol mampu membunuh virus corona yang ada di dalam tubuh.
Lebih dari 200 orang dilaporkan dirawat di Khuzestan berdasarkan Iranian Labour News Agency.
"Beberapa warga di Ahwaz mendapatkan kabar bahwa minum alkohol mampu membantu mereka melawan virus corona, jadi mereka meminumnya sebagai tindakan pencegahan," ungkap Ali Ehsanpour, juru bicara universitas Ahwaz, Fakultas Ilmu Pengetahuan Medis.
• Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Capai 34 Kasus, Ini Rincian Kasus Covid-19 di Indonesia
• Virus Corona Mewabah! Wapres Pakai SALAM CORONA, Maruf Amin: Terpaksa Salamannya Tak Cium Tangan
Dilansir dari ABC, karena negara Republik Islam Iran melarang warganya meminum alkohol yang ada dalam minuman, maka mereka meminum alkohol yang berasal dari industri yang biasa digunakan sebagai sanitiser.
Di Khuzestan, sebanyak 218 orang dikirim ke rumah sakit karena keracunan alkohol sedangkan angka infeksi di sana sebanyak 73 orang.
"Salah satu dari korban jadi buta dan korban lainnya dalam kondisi kritis," lanjut Ehsanpour.
