Karhutla
Hujan Turun Tak Merata di Pelalawan, BPBD Pelalawan Riau Sebut Pengaruh TMC
Satu pekan terakhir suhu udara terasa sangat panas dibanding hari biasanya pada musim kemarau, namun hujan masih tetap turun sampai pekan kedua Bulan
Penulis: johanes | Editor: Ilham Yafiz
Hujan Turun Tak Merata di Pelalawan, BPBD Pelalawan Riau Sebut Pengaruh TMC
TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu pekan terakhir suhu udara terasa sangat panas dibanding hari biasanya pada musim kemarau, namun hujan masih tetap turun sampai pekan kedua Bulan Maret ini.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru saat ini memasuki musim kemarau.
Tetapi peluang untuk turunnya hujan masih terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang meskipun tidak merata.
Kondisi ini terjadi hampir setiap hari, dimana panas terik yang terasa menyengat kemudian tiba-tiba hujan turun.
"Hujan masih tetap akan turun, tapi tak kontiniu seperti akhir tahun kemarin. Bisa saja panas di daerah yang satu dan kemudian hujan turun di daerah lain," tutur Hadi Penandio, kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (12/3/2020).
Dijelaskannya, hujan yang turun pada Rabu (11/3/2020) lalu dipengaruhi oleh Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan oleh tim Satgas penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) Riau.
Garam yang disemai di atas langit Pelalawan menghasilkan hujan di beberapa titik tetapi tidak merata dan berlangsung lama.
Berdasarkan data yang diterima BPBD, hari ini Kamis (12/3/2020), terpantau empat titik panas di Pelalawan.
Hotspot tersebut tersebar di Kecamatan Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti.
Level confidence dibawah 50 persen, artinya tidak berpotensi menjadi titik api ataua firespot.
"Tim rayon sudah melakukan pengecekan ke lokasi ternyata nihil. Titik panas terpantau akibat pemanenan kebun akasia. Itu biasa terjadi," tandasnya.
Hadi Penandio menyebutkan, sampai saat ini belum ada Karhutla yang terpantau di Pelalawan, setelah kebakaran lahan di Desa Pulau Muda berhasil dipadamkan pekan lalu.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )
