Indonesia Positif Corona
Kematian Pasien Virus Corona di Bali Jadi Sorotan Media Asing, Ternyata Korban ke-8 Bagi Inggris
Meninggalnya satu pasien virus corona di Indonesia ini juga dilaporkan oleh media-media asing.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Virus Corona di Indonesia telah menelan korban jiwa. Indonesia melaporkan salah satu pasien positif virus corona atau Covid-19 telah meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia tersebut bernomor kasus 25. Ia merupakan perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.com.
Meninggalnya satu pasien virus corona di Indonesia ini juga dilaporkan oleh media-media asing.
Terutama media-media dari Inggris, asal pasien tersebut.
Warga Inggris ke-8
Media Inggris, Metro memberitakan pasien pertama di Indonesia yang meninggal virus corona, Rabu (11/3/2020) di halaman webnya.
Disebutkan, dia adalah orang Inggris kedelapan yang meninggal akrena virus corona.
Menurut Metro, mengutip keterangan pihak pemerintah Indonesia bahwa pasien tersebut sudah sakit kritis sebelum didiagnosis Covid-19.
Pasien perempuan berusia 53 tahun itu tiba di Bali pada 29 Februari 2020 dan menderita demam beberapa hari kemudian.
Diduga dia tertular virus di luar Bali. Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Sanglah pada 9 Maret, dan meninggal pada Rabu pagi.
Media Inggris lainnya, Mirror menjelaskan bahwa pasien perempuan itu dilaporkan sudah sakit parah dan menderita diabetes, hipertensi, hipertiroidisme, dan penyakit paru obstruktif kronis.
"Suaminya dilaporkan bersamanya di rumah sakit ketika dia meninggal, namun tidak diketahui apakah dia juga didiagnosis dengan virus tersebut," tulis Mirror.
Kantor luar negeri Inggris Mengutip SkyNews, meninggalnya WNA asal Inggris tersebut dikonfirmasi oleh Kantor Luar Negeri Inggris.
"Kami mendukung keluarga seorang wanita Inggris yang telah meninggal di Indonesia dan berhubungan dengan pihak berwenang setempat. Simpati dan pikiran kami bersama keluarganya pada saat yang sulit ini," bunyi pernyataan pihak Kantor Luar Negeri Inggris.
