Kapolda Papua Ungkap isi Hati Pengungsi Teror KKB, Ternyata Ini yang Warga Inginkan
Tak banyak yang menjadi harapan pengungsi akibat teror KKB di Tembagapura. Wrga menyampaikan harapannya langsung ke Kapolda Papua
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak banyak yang menjadi harapan pengungsi akibat teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Warga yang harus meninggalkan ruahnya di Tembagapura hanya ingin kembali pulang.
Mereka ingin beraktifitas kembali. Tanpa ada terosr dan gangguang dari KKB.
Kini, pengungsi jumlahnya semakin bertambah.
• 4 Dedengkot KKB OPM yang di Tembagapura Terindentifikasi, Ada Egianus Kogoya & Lelagak Telenggen
• Sekitar 6 KKB Berkumpul di Tembagapura, Ribuan Personel Gabungan dari TNI-Polri Lakukan Penjagaan
• Temannya Bertaruh Nyawa Dengan KKB OPM, Oknum Anggota TNI Ini Malah Jual Senjata ke Musuh
Jumlah pengungsi dari Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua mencapai 1.700 orang
Mereka adalah warga yang khawatir dengan teror kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut, jumlah pengungsi di Kota Timika mencapai 1.700 jiwa.
"Kurang lebih sudah 1.700 warga mengungsi dan sudah didata Pemda dan kami membantu," ujarnya di Jayapura, Jumat (13/3/2020).
Para pengungsi yang berada di Timika itu ingin segera kembali ke rumah mereka di Tembagapura.
Mereka ingin beraktivitas seperti biasanya.
Para pengungsi, kata Paulus, berharap aparat keamanan segera mengusir para KKB yang berada di wilayah Tembagapura.
"Mereka berharap harus menghindar dari kelompok-kelompok ini karena kalau tidak ada kelompok ini mereka senang melakukan aktivitasnya," kata dia.
• Jual Senjata ke KKB, Oknum TNI Ini Pakai Buat Foya-foya, Amunisi Rp100.000/butir, Senjata Rp 50 juta
• Tahu Ada Oknum TNI Berkhianat Karena Pasok Senjata & Amunisi ke KKB Papua, Jenderal Andika Murka
Sebelumnya diberitakan, warga di wilayah Tembagapura minta dievakuasi karena takut dengan teror beberapa KKB yang berasal dari berbagai wilayah pegunungan di Papua.
Sejumlah KKB itu berada di sekitar perkampungan warga dan menembaki pos penjagaan TNI-Polri.
Tindakan itu membuat warga merasa terancam.
Tak hanya itu, warga juga mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/warga-mengungsi-di-polsek-tembagapura-hindari-kkb.jpg)