Komentari Antisipasi Virus Corona di Inggris, Maia Estianty: Trus Indonesia Kok Santai Aja Gitu?
Meski pasien tersebut telah kembali dirawat, Maia Estianty mengaku kesal karena kesadaran tentang virus Corona masih rendah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Wabah Virus Corona yanhg telah masuk ke Indonesia juga membuat kalangan artis khawatir.
Mereka takut virus tersebut menular ke dirinya dan juga keluarga tercinta.
Maia Estianty salah satunya. Ia mengungkapkan kegelisahannya tentang wabah Virus Corona yang terjadi saat ini.
Ia juga menanggapi isu antisipasi Virus Corona di Inggris, negaara tempat anaknya kuliah.
Diketahui, pemerintahan Inggris bakal mengunci sejumlah wilayah.
Selain itu ia juga menanggapi permsalah penanganan Virus Corona di Indonesia, termasuk pemberitaan ada pasien positif Corona yang kabur dari Rumah Sakit Persahabatan di Jakarta.
Diberitakan Kompas.com, mulanya, Juru Bicara Tim Dokter Pasien Covid-19 RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, satu pasien positif Covid-19 di RSUP Persahabatan, Jakarta, sempat kabur dari ruang rawat isolasi.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu pekan yang lalu. Pasien tersebut sudah ditemukan dan kembali diisolasi.
Pasien tersebut merupakan warga DKI Jakarta, berjenis kelamin perempuan.
"Jadi kan ada pintu masuk, diam-diam dia keluar. Sudah ditunggu oleh keluarga. Kita tahu, setelah dia keluar," kata Erlina di lokasi, Jumat (13/3/2020).
Adapun Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman DKI Jakarta Suharti mengatakan, satu pasien positif covid-19 kabur saat diisolasi di RSUP Persahabatan karena tidak mengalami gejala terjangkit virus Corona.
Pasien tersebut merupakan pelayan di salah satu tempat penyebaran virus Corona.
"Ada waitress di tempat yang kemarin kasus itu sudah positif, tetapi karena tidak ada gejala, dan diisolasi di RS Persahabatan, dan ruang isolasinya bersama, ngabur," ujar Suharti dalam rapat pembahasan kesiapan penanganan covid-19 pada 10 Maret 2020.
Video rapat tersebut diunggah melalui akun resmi YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Kamis (12/3/2020).
Menurut Suharti, pasien tersebut meminta bukti bahwa dia positif covid-19. Dia mau diisolasi apabila sudah mendapatkan bukti tersebut.

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											