Pasien Positif Corona di Riau
1 Warga Positif Corona di Riau, Pemko Akan Tunda Sejumlah Agenda, Ada Video Call di Rutan dan Lapas
Kadiskes benarkan 1 warga Riau positif corona, Pemko Pekanbaru akan tunda sejumlah agenda, Rutan dan Lapas sediakan fasilitas video call
Ada lima kecamatan yang sudah menuntaskan gelaran MTQ tingkat kecamatan.
Rutan dan Lapas di Riau Akan Sediakan Fasilitas Video Call
Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19, Rutan dan Lapas di Riau rencananya akan menyediakan fasilitas video call sebagai ganti kunjungan bezuk.
Langkah ini diambil Kanwil Kemenkumham Riau, sesuai arahan dari Menteri Kemenkumham RI, Plt Dirjen Pemasyarakatan, dan jajaran pimpinan tinggi di pusat dan wilayah Riau.
"Sesuai arahan Pak Kakanwil Kemenkumham Riau juga. Maka kita lakukan langkah pencegahan masuknya virus ke dalam Rutan dan Lapas," jelas Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (18/3/2020).
Disebutkan Hilal, virus corona sangat mudah menular, terlebih melalui interaksi antar orang.
"Maka kita ambil langkah untuk sementara waktu, memperhatikan arahan Bapak Presiden juga, supaya tidak menular ke dalam (Rutan dan Lapas), maka untuk kunjungan keluarga ditiadakan mulai per hari ini," ungkapnya.
Menurut Hilal, hal ini menyusul kekhawatiran bahwa siapa yang terjangkit virus ini, tidak bisa diketahui begitu saja, sebelum melalui tahapan pemeriksaan dan pengecekan.
Apalagi gejalanya mirip dengan flu dan batuk biasa.
Maka sebagai alternatif pengganti kunjungan dibeberkan Hilal, pihaknya sedang menyusun skema kunjungan online, yakni dengan mekanisme video call.
"Kita akan menghubungi keluarga tahanan atau napi, atau mungkin pengacara, dan sebagainya. Bisa dengan video call, tapi kalau hanya perlu suara saja, ya sudah ada wartel khusus pemasyarakatan di dalam," tuturnya.
Hilal memaparkan, nantinya bagaimana pelaksanaannya, akan disesuaikan.
Tergantung juga dengan jumlah tahanan atau napi yang akan melakukan video call.
"Kalau banyak yang ngantri, tentu kita batasi (waktunya). Biar semua kebagian, begitu. Kita fleksibel, melihat situasi dan kondisi di lapangan," paparnya.
Selain itu diungkapkan Hilal, untuk langkah antisipasi lain, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer bagi tamu dan petugas yang masuk.