Pasien Positif Corona di Riau
1 Warga Positif Corona di Riau, Pemko Akan Tunda Sejumlah Agenda, Ada Video Call di Rutan dan Lapas
Kadiskes benarkan 1 warga Riau positif corona, Pemko Pekanbaru akan tunda sejumlah agenda, Rutan dan Lapas sediakan fasilitas video call
"Tapi bilamana ada napi yang dikunjungi untuk alasan yang penting sekali, misalnya meninggal dunia, keluarga ada yang sakit, itu ada pengecualian," ucapnya.
"Kita berikan pemeriksaan gratis bagi pengunjung yang akan berkunjung dengan alasan tadi, pelayanan ekstra gratis tidak dipungut biaya," sambungnya.
Menurut Hilal, langkah pencegahan ini penting untuk dilakukan.
Apalagi di dalam Rutan dan Lapas, kondisinya sangat padat, bahkan terbilang over kapasitas.
"Di dalam Lapas rata-rata paling sedikit 20, 30 bahkan 50 satu kamar. Kalau satu orang kena, masa iya satu kamar diisolasi, kita tidak punya kamar isolasi sebanyak itu. Sedangkan mau dikeluarkan tidak bisa, mereka menjalani pidana," urainya.
Hilal pun mengimbau, agar para keluarga tahanan dan napi bisa memahami dan mengerti kondisi tersebut.
"Langkah ini, semata-mata untuk kesehatan dan perlindungan kita semua, karena yang harus diwaspadai itu memang orang dari luar mau berkunjung ke dalam," ungkapnya.
Hilal menuturkan, untuk pemenuhan hak para narapidana, seperti misalnya remisi, maka akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara Hilal menambahkan, saat ini penghuni Rutan dan Lapas di seluruh Riau totalnya mencapai 12 ribu orang lebih.
Kepala Dinas Kesehahatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang memimpin langsung komperensi pers yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Riau, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut, bahwa benar di Riau ada satu orang yang positif corona virus.
Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad," kata Mimi.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Hingga Rabu (18/3/2020) tercatat ada 227 Orang positif ter-infeksi virus corona.
Dari jumlah tersebut dilaporkan ada 11 orang yang sembuh dan 19 orang meninggal dunia.