KKB Papua Pimpinan Selcius Waker Bakar Gereja, Lekagak Telenggen Malah Bantah Lalu Fitnah TNI/Polri
KKB Papua Pimpinan Selcius Waker Bakar Gereja, Lekagak Telenggen Malah Bantah Lalu Fitnah TNI/Polri
"Kami akan terus lakukan penegakan hukum kepada mereka.
Kondisi di Tembagapura sudah relatif aman terkendali, tapi masyarakat belum kembali," kata Waterpauw.
Dari hasil identifikasi, empat anggota KKB itu bernama Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), dan seorang perempuan Lera Magai (28).
Aparat TNI-Polri juga berhasil menyita tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson.
Senjata AR 15 tersebut merupakan senjata rampasan tanggal 27 November 2012, pada saat KKB menyerang Polsek Pirime.
Sementara senjata laras panjang AK 47 yang diamankan merupakan senjata rampasan tanggal 4 Januari 2014 dalam kasus penyerangan Pos Kulirik Puncak Jaya.
Sedangkan senjata Thompson belum teridentifikasi asalnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, petugas juga berhasil menyita 3 busur panah, 5 anak panah, dan 1 kapak.
Kamal menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang meresahkan warga.
"Pasca kejadian tersebut saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif," kata Kamal, Senin (16/3/2020).
Sebelumnya, pasukan TNI/Polri sudah memukul mundur KKB dari empat kampung yang memaksa ribuan warga mengungsi, TNI/Polri menembaki mati empat anggota KKB dalam baku
Sebelumnya petugas gabungan dari TNI-Polri berhasil mengusir KKB dari empat kampung yang sebelumnya diduduki kelompok separatis Papua ini.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, petugas gabungan dari TNI-Polri sudah menguasai empat kampung di Tembagapura, Papua,
Diketahui ada empat kampung di Tembagapura yang kosong karena ditinggalkan warganya mengungsi ke Timika.
Keempat kampung tersebut, yaitu Kampung Longsoran, Batu Besar, Kimbeli, dan Banti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kkb-opm-tebar-teror.jpg)