Majalah Playboy Berhenti Terbit, Edisi Terakhir Tampilkan 12 Model Telanjang
Majalah Playboy berhenti terbit dalam bentuk edisi cetak. Edisi terakhir majalah ini akan terbit dengan menampilkan 12 model telanjang
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
Majalah Playboy Berhenti Terbit, Edisi Terakhir Tampilkan 12 Model Telanjang
TRIBUNPEKANBARU.COM - Majalah Playboy berhenti terbit dalam bentuk edisi cetak.
Dikutip dari Theguardian.com, Kamis (19/3/2020), Majalah Playboy berhenti terbit tersebut,
disampaikan langsung oleh CEO Playboy Enterprises, Ben Kohn lewat sebuah surat terbuka di situs Medium.
Ben Kohn, mengatakan keputusan untuk berhenti mencetak majalah telah dibahas secara internal selama beberapa waktu lalu.
Namun manajemen The Playboy memumutuskan untuk mempercepat Majalah Playboy berhenti terbit karena krisis Virus Corona .
“Ketika gangguan pandemi coronavirus terhadap produksi konten dan rantai pasokan menjadi semakin jelas,
kami terpaksa menghentikan penerbitan Majalah Playboy ," sebutnya.
"Kami telah memutuskan bahwa majalah edisi Musim Semi 2020 kami yang tiba di
kios-kios dan hadir di unduhan digital minggu ini, akan menjadi publikasi cetak terakhir kami untuk tahun ini di AS," kata Kohn.
• Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 Per Dollar AS, Ekonom Sebut Ini Indikator Pra-Krisis Ekonomi
• Gudang Movie: Download Film Aquaman (2018) Sub Indo, Lengkap dengan Sinopsisnya
Dia menambahkan bahwa Playboy akan pindah ke jadwal penerbitan digital pertama untuk semua konten.
Termasuk Playboy Interview, 20Q, Playboy Advisor dan gambar-gambar piktorial Playmate mereka.
Masih ada kemungkinan mereka mencetak majalah pada 2021 namun hanya untuk edisi khusus atau konten kerja sama.
Majalah Playboy didirikan oleh Hugh Hefner pada tahun 1953,
dan sejak itu menjadi merek global, yang meliputi acara TV, barang dagangan, resor, klub, label rekaman, dan acara.
