Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Menpan RB Tjahjo Kumolo Dikabarkan POSITIF CORONA, Aspri dan Sopir Juga Dikabarkan Positif

Tjahjo Kumolo menjelaskan proses cek up terhadap rombongan keluarga dilakukan pada Senin (16/3/2020).

(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
Anak Menpan RB Tjahjo Kumolo Dikabarkan POSITIF CORONA, Aspri dan Sopir Juga Dikabarkan Positif 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo.

Tiga anggota keluarga Tjahjo Kumolo dikabarkan positif virus corona.

Mereka adalah anak kedua Tjahjo Kumolo jenis kelamin laki-laki, asisten pribadi Tjahjo Kumolo berjenis kelamin perempuan dan sopir.

Ketiganya ikut ambil bagian dalam tes deteksi virus corona di RSPAD Gatot Subroto.
Sementara Tjahjo Kumolo dikabarkan negatif virus corona.

Tjahjo Kumolo adalah satu di antara menteri di jajaran kabinet yang menjalani tes deteksi virus corona setelah Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.

Tjahjo Kumolo menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap tiga keluarganya dari RSPAD Gatot Subroto tersebut didapat, Kamis (19/3/2020).

Dalam informasi yang diterima, ketiga anggota keluarga dinyatakan positif.

Menurut Tjahjo Kumolo, ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Ia juga meminta agar ketiganya mengingat dengan siapa saja melakukan kontak agar penyebaran bisa diminimalisir.

"Ada tiga rombongan keluarga saya yang ikut tes virus ternyata positif dan ketiganya langsung di isolasi diri sejak kemarin malam."

"Mohon doanya," ujar Tjahjo melalui pesan singkat, Jumat (20/3/2020), sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Tjahjo Kumolo menjelaskan proses cek up terhadap rombongan keluarga dilakukan pada Senin (16/3/2020).

Dari hasil tersebut, dirinya dinyatakan negatif.

"Iya benar, Senin yang lalu say chek virus di RSPAD, kamis sore kemarin saya ditelepon langsung oleh kepala RSPAD diberi info hasil tes, kalau saya negatif," ujar Tjahjo Kumolo.

Berita ini sudah dimuat di KompasTV.com dengan judul Tiga Anggota Keluarga Menpan RB Positif Corona

UPDATE Corona 20 Maret di Indonesia: 369 Pasien Positif, 32 Meninggal, 17 Sembuh

Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia per Jumat (20/3/2020), bertambah.

Kini, kasus pasien yang positif virus corona di Indonesia mencapai 369 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 320 pasien tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, ada 60 kasus tambahan baru per Jumat hari ini.

Pun dengan jumlah pasien yang meninggal.

Jumlah pasien corona yang meninggal bertambah menjadi 32 korban atau tambah 7 pasien dari data Kamis (19/3/2020) kemarin.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh kini menjadi 17 orang.

700 ribu rakyat Indonesia beresiko terinfeksi

Hasil simulasi tracing atau penelusuran terhadap warga yang kontak dengan pasien positif Virus Corona mengejutkan publik. 

Pasalnya, jumlah yang beresiko mencapai angka yang sangat fantastis. 

Padahal tracing tersebut disimulasikan dalam skala 14 hari.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah warga Indonesia yang berisiko terjangkit virus corona mencapai 600 ribu hingga 700 ribu orang.

Hal itu disampaikan Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona (Rizqy Nur Amalia / GridHEALTH.id)

"(Menurut) data, kemungkinan yang kita miliki, yakni population of risk, adanya kelompok orang yang berisiko (terjangkit virus corona) adalah pada kisaran 600 ribu hingga 700 ribu (orang)," ujar Yuri.

Angka tersebut didasarkan dari simulasi penelusuran siapa saja yang selama 14 hari terakhir melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona.

Seluruh orang yang tercatat pun akan diperiksa kesehatannya, apakah mereka juga terjangkit virus yang sama atau tidak.

"Apabila dia (pasien positif corona) berada di rumah, maka seluruh rumah akan diperiksa. Apabila dia melakukan aktivitas di kantor, maka seluruh orang di kantor, di dalam ruang kerja itu akan dilakukan pemeriksaan," papar Yuri.

wabah virus corona
wabah virus corona (Pixabay)

Oleh sebab itu, pemerintah telah memutuskan untuk melaksanakan tes virus corona masal.

"Pemerintah akan melaksanakan pemeriksaan secara masal. Dikonotasikan bahwa pemeriksaan secara massal itu adalah pemeriksaan yang mempunyai peluang kontak dengan kasus positif," lanjut Yuri.

Merujuk pada simulasi di atas, Yuri memastikan, pemerintah menyiapkan sekitar 1 juta alat tes agar pelaksanaan tes masal berlangsung lancar.

Meski demikian, Yuri menekankan bahwa orang yang dites virus corona hanyalah yang tercatat pernah kontak dekat dengan pasien positif penyakit Covid-19.

Sementara, mereka yang tidak memiliki riwayat kontak dekat, tidak akan dites.

Kecuali dia mengalami gejala serupa Covid-19.

"Jadi tidak semua orang harus diperiksa ya. Manakala risiko kita yakini rendah, maka tidak dilakukan pemeriksaan," ujar Yuri.

Ia sekaligus mengingatkan, tes masal merupakan seleksi awal terhadap mereka yang berpotensi tertular virus corona.

"Tujuannya adalah untuk menemukan kasus-kasus yang berpotensi menjadi positif. Oleh karena itu, hasil screening apabila positif, maka akan kita tindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR untuk memastikan positif yang sesungguhnya," tambah Yuri.

Namun apabila hasil tes awal dinyatakan negatif, maka tim menyarankan orang itu mengisolasi diri di rumah dalam kurun waktu tertentu.

Apabila dalam kurun waktu tertentu tiba-tiba dirasakan gejala serupa Covid-19, maka segera periksa ke dokter.

Kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sendiri per Jumat ini dilaporkan mencapai 369 orang.

Sehari sebelumnya, jumlah pasien Covid-19 berjumlah 308 orang.

Dari total jumlah pasien Covid-19 itu, sebanyak 17 dinyatakan sembuh. Semenyata, 32 orang meninggal dunia.

 (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: 3 Anggota Keluarga Menpan RB Tjahjo Kumolo, Positif Corona, Termasuk sang Anak.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved