Dapat Stigma Negatif Rawat Pasien Covid-19, Tenaga Medis Diusir dari Kos hingga Menginap di RS
Mereka sempat diusir tetangga di sebuah indekos dekat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Perlakukan diskrimatif sempat diterima oleh para staf medis termasuk perawat dan dokter RSUP Persahabatan yang tengah berjibaku melawan Covid-19.
Ada tenaga medis yang sempat diusir tetangga di sebuah indekos dekat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Akibatnya memilih menginap sementara waktu di rumah sakit karena tak punya tempat pulang.
Sebelumnya, informasi pengusiran perawat dan dokter RSUP Persahabatan pertama kali disampaikan oleh Harif pada sebuah gelar wicara di Kompas TV beberapa hari lalu.
Informasi tersebut kemudian diunggah oleh jurnalis Kompas TV Sofie Syarief dalam akun Twitter pribadinya, @sofiesyarief.
"Tadi Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pak Harif Fadhillah bilang perawat (dan sejumlah dokter) mulai jadi sasaran stigmatisasi warga. Beberapa cerita masuk soal upaya pengusiran oleh tetangga karena dianggap jadi pembawa virus. Bahkan anak-anaknya jadi sasaran," bunyi cuitan Sofie yang mendulang simpati warganet.
Namun, mereka yang mendapat perlakuan diskriminatif kini bisa bernapas lega.
Selepas tiga hari menginap di rumah sakit, mereka kini memeroleh tempat baru.
"Memang saat itu ada yang diminta keluar dari kost-nya. Pagi ini saya sudah dapat informasi valid bahwa mereka sudah dicarikan tempat oleh direktur rumah sakit," jelas Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
"Karena mereka 3 hari sudah menginap di rumah sakit," ia menambahkan.
Di samping itu, Harif berujar bahwa RSUP Persahabatan turut memfasilitasi mereka dengan tunjangan akomodasi di tempat barunya.
"Pagi ini sudah dapat informasi, selama masa wabah ini ada pula fasilitas antar-jemput untuk mereka," kata dia.
Harif memastikan bahwa insiden itu hanya terjadi pada sejumlah perawat dan dokter yang sebelumnya tinggal di sekitar RSUP Persahabatan.
Ia tak mendapatkan laporan ada peristiwa sejenis bagi perawat dan dokter dari rumah sakit lain yang juga turut menangani Covid-19.
"Hanya (perawat dan dokter) di rumah sakit satu itu saja, Rumah Sakit Persahabatan. Saya kira ini hanya penyimpangan saja, kecil," tutup Harif.
Persatuan Perawat Pastikan Protokol Ketat Sebelum Pulang ke Rumah
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah menyatakan bahwa para perawat telah melalui protokol kesehatan yang ketat sebelum pulang dari rumah sakit tempatnya bertugas.
Protokol ketat itu untuk menjamin bahwa para perawat tidak membawa penyakit usai berkontak dengan pasien di rumah sakit.
Protokol yang sama juga berlaku bagi para perawat yang bekerja siang-malam di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Pertama, ketika sampai ke rumah sakit, juga mereka harus mengganti pakaian yang memang digunakan untuk merawat pasien. Mereka tidak boleh membawa atau memakai pulang pakaian yang mereka kenakan di rumah sakit," terang Harif kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Ia pun mengungkapkan, para perawat diharuskan mandi dengan disinfektan di rumah sakit ketika selesai bertugas.
Kemudian, para perawat pun diwajibkan mematuhi prinsip-prinsip pencegahan penularan virus selama perjalanan menuju tempat tinggal.
Harif menyebut, para perawat sudah paham betul dengan protokol ini guna tidak membawa penyakit dari rumah sakit ke lingkungan sekitarnya.
Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 merebak, mereka juga sudah sering berinteraksi dengan pasien-pasien dengan penyakit menular lain.
"Misalnya TBC. Transmisi (penularan) juga sama melalui droplet (percikan), walaupun tak seprogresif penularan Covid-19. Tapi transmisinya sama. Maka protokolnya, pada prinsipnya, juga sama," jelas Harif.
"Apalagi teman-teman yang memang bekerja sehari-hari di ruang isolasi dan di tempat infeksius. Protokolnya sudah ketat sekali," imbuh dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rawat Pasien Covid-19, Tenaga Medis Diusir dari Kos hingga Harus Menginap", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/25/14090911/rawat-pasien-covid-19-tenaga-medis-diusir-dari-kos-hingga-harus-menginap?page=2.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/aktivitas-dokter-dan-perawat-yang-menangani-pasien-covid-19-di-rsud-arifin-achmad.jpg)