Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

'Saya Kejar Anda sampai Saya Tembak Mati', Bupati Didimus Yahuli Diancam KKB Papua

KKB Papua mengancam akan mengejar dan menghabisi Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli di Provinsi Pegunungan, Kamis (13/11/2025). 

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
BUPATI KIRIM PESAN - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, beberapa waktu lalu. Didimus mengirimkan pesan suara agar Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo berkoordinasi untuk menyelamatkan para guru saat OPM membakar SD di Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). 

Ringkasan Berita:
  • KKB Papua ancam tembak mati Bupati Didimus Yahuli
  • Bupati Yahukimo dituding dalang penempatan aparat militer.
  • TPNPB juga mengaku menargetkan warga imigran asal Jawa.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - KKB Papua mengancam akan mengejar dan menghabisi Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli di Provinsi Pegunungan, Kamis (13/11/2025). 

Mereka mengatakan Bupati lah yang bertanggung jawab atas penangkapan dan penembakan warga.

Ancaman itu disampaikan lewat siaran pers Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Menurut TPNPB, Didimus Yahuli terlibat dalam penempatan aparat militer dan operasi yang menimpa warga sipil.

Sebelumnya, dalam laporan 9 November 2025, Komandan Operasi TPNPB Kodap XVI Mayor Kopitua Heluka mengklaim Yahukimo sudah dikuasai enam batalion TPNPB.

Heluka mendesak TNI–Polri agar menghentikan penyisiran.

Dia mengklaim operasi aparat kerap membuat warga panik.

Lalu, Heluka menuding Didimus Yahuli adalah dalang penempatan aparat militer di Yahukimo.

Baca juga: DETIK-DETIK Markas KKB Papua Dibombardir Oleh TNI: 14 Anggota Tewas

Baca juga: KKB Ancam TNI Jika Membalas Pakai Pesawat Tempur: Patuhi Aturan Perang kami dan Kalian Akan Selamat

Menurut pentolan KKB itu, Bupati Yahukimo bertanggung jawab atas penangkapan dan penembakan warga.

“Saya akan kejar Anda sampai saya tembak mati,” demikian ancaman TPNPB terhadap Didimus Yahuli, dikutip dari TribunPapua.com.

TPNPB juga mengaku menargetkan warga imigran asal Jawa yang menetap di Yahukimo.

Menurut TPNPB, imigran yang dianggap sebagai “agen intelijen” harus segera meninggalkan wilayah.

Apabila tetap berada di Papua, mereka bisa menjadi sasaran eksekusi oleh pasukan TPNPB. 

Didimus Yahuli berkomitmen lindungi warga sipil

Beberapa bulan lalu, tepatnya Maret 2025, Didimus Yahuli mengatakan Pemkab Yahukimo berkomitmen melindungi warga sipil dari ancaman KKB.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved