Update Data Kasus Covid 19
Nurilam Berharap Tetap Berangkat ke Tanah Suci untuk Jalani Ibadah Umroh di Bulan Ramadhan
Nurilam (60) merupakan satu dari jutaan masyarakat Riau yang batal berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nurilam (60) merupakan satu dari jutaan masyarakat Riau yang batal berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh di bulan Ramadhan.
Ia sangat kecewa dengan adanya pembatalan pelaksanaan ibadah umroh dan haji akibat wabah covid-19 saat ini.
Sehingga nenek yang sudah punya empat cucu ini tetap ingin berharap berangkat, apalagi diusianya yang tidak muda lagi ia ingin bisa menginjakkan kaki di tanah suci Mekkah sebelum dirinya meninggal.
"Saya kan sudah tua ini, kalau bisa di waktu saya masih sehat ini berangkatlah, karena udah direncanakan sejak lama berangkatnya (umroh di bulan Ramadhan)," ujar Nurilam saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com Jumat.
Nurilam sendiri sudah mempersiapkan semuanya termasuk pengurusan paspor dan kelengkapan lainnya, ia juga sudah mempersiapkan fisiknya untuk menjalani ibadah umroh selama Ramadhan tersebut.
Karena ibadah umroh di bulan Ramadhan menjadi pilihan banyak jemaah karena bisa menjalani ibadah puasa sambil menjalankan ibadah umroh di tanah suci Mekkah.
"Kalau nunggu haji kan masih lama dan entah sampai atau tidak umur nanti baru berangkat, makanya pilih umroh saja di Ramadhan, biar bisa juga ke Mekkah," ujar Nurilam.
Nurilam saat ini hanya bisa terus berdoa agar wabah covid-19 yang menjadi penghambat keberangkatan mereka umroh bisa hilang, sehingga mereka bisa berangkat dan menjalankan ibadah umroh seperti yang diinginkan.
"Setiap solat doanya selalu minta biar wabah Corona ini hilang, saya bisa berangkat, tapi semuanya saya serahkan pada Allah, dia yang mengatur skenario ini semuanya," ujar Nurilam.
Bahkan pernah juga terlintas dalam benak Nurilam untuk tetap berangkat di tengah wabah ini, karena semua ketentuan ada pada Tuhan sehingga menyerahkan sepenuhnya.
"Cuma kan kita ini harus ikut pada ketentuan, kalau katanya tidak berangkat dulu ya mau gimana lagi," katanya.
Pengusaha Biro Travel Haji dan Umroh di Riau Mulai Rumahkan Karyawan
Dampak wabah Virus Corona atau covid-19 sudah melumpuhkan hampir semua sektor, di antaranya sektor haji dan umroh.
Ditambah lagi pemerintah Arab Saudi menyatakan penghentian pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 karena ancaman virus corona tersebut.
Tentunya ini berdampak kepada semuanya, khusus pengusaha travel haji dan umroh di riau yang memberangkatkan jamaah selama ini.
