Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

India Kacau Balau Akibat Lockdown Cegah Virus Corona, Padahal Baru Terapkan Lockdown 5 Hari

Namun, langkah lockdown membuat situasi semakin memburuk bagi negara yang menerapkannya.

Kolase: Instagram/abcworldnewstonight
India Kacau Balau Akibat Lockdown Cegah Virus Corona, Padahal Baru Terapkan Lockdown 5 Hari 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wabah virus Corona yang mengancam nyawa masyarakat dunia membuat sejumlah negara menerapkan lockdown.

Namun, langkah lockdown membuat situasi semakin memburuk bagi negara yang menerapkannya.

Tak hanya di Italia, negara yang mengalami dampak buruk akibat lockdown yaitu India.

Belum sampai seminggu lockdown diterapkan di India, kekacauan sudah terjadi di Negeri "Bollywood".

Ditutupnya pabrik-pabrik industri dan pembatasan transportasi umum, membuat sebagian besar pekerja migran terpaksa jalan kaki pulang ke desanya.

Mereka tidak punya cukup uang untuk bertahan hidup, karena upahnya dibayar secara harian.

Rumah sakit pun ikut terkena dampaknya, dengan menipisnya stok masker N-95 serta Alat Pelindung Diri (APD).

Berikut adalah rangkuman kekacauan situasi di India setelah dilakukan lockdown per Selasa (24/3/2020) sampai 21 hari ke depan.

PASAR SAYUR - Lingkaran putih ditandai di tanah agar orang mempertahankan jarak sosial di pasar sayuran lokal di Kota Faridabad, India, Jumat (27/3/2020). Akibat Virus Corona di India, kini negara itu memberlakukan lock down di sejumlah daerah.
PASAR SAYUR - Lingkaran putih ditandai di tanah agar orang mempertahankan jarak sosial di pasar sayuran lokal di Kota Faridabad, India, Jumat (27/3/2020). Akibat Virus Corona di India, kini negara itu memberlakukan lock down di sejumlah daerah. (afp)

1. Transportasi terbatas

Migran di India pulang jalan kaki karena transportasi terputus
Migran di India pulang jalan kaki karena transportasi terputus (STR/EPA-EFE)

Lockdown India mencakup negara-negara bagian, yakni dengan banyaknya perbatasan yang ditutup.

Imbasnya adalah pergerakan warga yang terbatas, dan operasional sebagian besar transportasi umum yang terhenti.

Delhi, beberapa bus masih beroperasi tapi hanya mengizinkan pemegang izin pemerintah untuk naik.

Sementara itu polisi dan paramiliter menghentikan kendaraan pribadi yang melintas.

Beberapa negara bagian seperti Bengala Barat dengan populasi lebih dari 90 juta, me-lockdown kota-kota besar tetapi tidak di pedesaan.

Kereta api India juga membatalkan semua layanan kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved