UPDATE Kasus Virus Corona di Rokan Hulu, PDP Menjadi 5 Orang, ODP Covid-19 Naik Jadi 1.280 Orang

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROKANHULU - Jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP Covid-19 atau Virus Corona di Kabupaten Rokan Hulu terus alami peningkatan.

Hingga Senin (30/3) pukul 14.00, jumlah ODP di Negeri Seribu Suluk meningkat menjadi 1.280 orang dari sebelumnya yang hanya berjumlah 1.044 orang.

Tak hanya itu, jumlah orang berstatus PDP di Rokan Hulu bertambah satu, menjadi lima orang sejak beberapa hari belakangan.

"Pertambahan jumlah ODP dan PDP diperkirakan terjadi karena aktifitas masyarakat yang masih keluar masuk Rokan Hulu," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Rokan Hulu Yusmar.

Walau demikian, Yusmar optimis, usaha untuk melakukan pencegahan dapat berjalan maksimal atas kerja keras tim bersama-sama.

"Sejauh ini kinerja tim gabungan masih dilakukan secara ekstra. Terutama, pada garda depan posko kesehatan di perbatasan Rokan Hulu dengan tetangga yang masih terus melakukan pengecekan lalu lintas masyarakat," sampainya.

Dia menghimbau, agar masyarakat Rokan Hulu yang baru saja melakukan perjalanan keluar daerah dapat melaporkan diri ke instansi kesehatan terdekat agar dilakukan pemantauan secara seksama demi meminimalisir dampak peredaran Covid-19 tersebut.

"Tanpa dukungan kesadaran masyarakat, tentu saja kerja keras ini tidak akan menjadi maksimal. Bagi seluruh masyarakat kita imbau, agar tetap di rumah dan mengurangi aktifitas diluar rumah demi kesehatan bersama," tandas Yusmar.

UPDATE Virus Corona di Siak

Bupati Siak Alfedri semakin gencar mengupayakan penanganan wabah Covid-19 dan Ia mengalokasikan anggaran sebesar Rp 28,9 miliar untuk pencegahan dan penanggulangan wabah tersebut.

"Anggaran tersebut kita ambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Alkes dan BLUD RSUD," kata Alfedri, Senin (30/3/2020).

Anggaran itu dimanfaatkan untuk melengkapi Alat Pelindung Diri (APD), rapid tes, penambahan cairan disinfektan, hand sanitizer, penyediaan ruang isolasi, biaya intensif tim medis, sembako murah dan lain-lain.

Ia mengatakan untuk sementara anggaraj tersebut dianggap cukup.

"Kita harus tunjukan keseriusan secara bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Siak," kata Alfedri.

Ia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Raja Tonny Chandra untuk menerbitkan SK tim medis yang bertugas menangani Covid 19. Selain itu, ODP di Siak semakin meningkat.