Wabup Pimpin PDIP Kampar, Ini Kata Hanafiah Setelah Tidak Lagi Jabat Ketua dan Jadi Sekretaris

Ringkasan Berita:

• Wakil Bupati Kampar, Misharti resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kampar periode 2025-2030.
• Dikukuhkan serentak dengan DPC kabupaten/kota lain se-Riau oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Hotel Labersa, Siak Hulu.
• Misharti menggeser Hanafiah yang dijadikan menjadi Sekretaris DPC. Jabatan Bendahara diserahkan kepada Ropii Siregar.

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Wakil Bupati Kampar, Misharti resmi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kampar periode 2025-2030. 

Kepengurusan dikukuhkan serentak dengan DPC kabupaten/kota lain se-Riau oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Hotel Labersa, Siak Hulu, Kampar, Sabtu (22/11/2025).

Misharti menggeser Hanafiah yang dijadikan menjadi Sekretaris DPC. Jabatan Bendahara diserahkan kepada Ropii Siregar. Hanafiah dan Ropii sama-sama sedang menjabat Anggota DPRD Kampar 2024-2029.

Hanafiah menyatakan patuh terhadap keputusan partai tersebut. Ia menerima dijadikan sekretaris setelah menjabat ketua selama satu periode sebelumnya.

"Kalau saya sendiri tidak ada masalah. Tidak ada ego pribadi," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (23/11/2205).

Ia menyatakan mengedepankan kepentingan partai dan orang banyak. Menurut dia, DPP tentunya memiliki alasan memilih Misharti menahkodai PDIP di Kampar. 

"Kepentingan partai kan kepentingan orang banyak juga," katanya. Ia percaya ketetapan DPP bertujuan untuk membesarkan partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu di Kampar.

Menurut dia, PDIP memiliki tantangannya sendiri di Kampar. Ia mengakui, PDIP masih dianggap agak asing di Kampar.

Ia berharap, Misharti dengan tangan dinginnya mengantarkan PDIP menjadi pemenang Pemilu di Kampar. "Mudah-mudahan bisa jadi Ketua DPRD," harapnya. 

Sikap Terhadap Pemerintahan

Hanafiah menyatakan sikap partai tidak berubah dengan diangkatnya Wakil Bupati menjadi ketua. Tak terkecuali sikap di parlemen DPRD Kampar. 

Ia mengatakan, PDIP adalah salah satu partai koalisi pendukung Ahmad Yuzar dan Misharti pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar 2024. 

"Sekalipun Wabup tidak jadi ketua, PDIP memang sudah menjadi bagian dari koalisi," ujarnya. 

Menurut dia, kepemimpinan Misharti akan semakin mengokohkan dukungan partai kepada pemerintah. Program partai dan pemerintah dapat diselaraskan.