Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Covid 19

LOCKDOWN Berujung Panik, Pemerintah India Semprot Imigran Dengan Disenfektan di Tengah Jalan

Mereka merupakan bagian dari jutaan pekerja migran lainnya yang kembali ke desa mereka masing-masing setelah India menerapkan lockdown.

WANA NEWS AGENCY via REUTERS
ILUSTRASI Penyemprotan disenfektan 

Video itu kemudian memicu kemarahan dan reaksi dari pengguna twitter.

Mereka bertanya protokol kesehatan terhadap penumpang yang tiba di India karena protokol dengan penyemprotan disnfektan itu tidak dilakukan di bandara, stasiun kereta atau terminal.

Lockdown di India Berakibat Kekacauan, Satu Pekerja Migran Meninggal

Sejak Rabu (25/3/2020), Perdana Menteri Narendra Modi telah menerapkan lockdown di India untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Rencananya, lockdown akan dilakukan selama 21 hari.

Namun, belum genap seminggu, kekacauan terjadi di sejumlah wilayah India akibat lockdown.

Banyak buruh pabrik harus berjalan kaki untuk pulang ke kampung halamannya karena ada pembatasan transportasi umum.

Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA
Pekerja migran India bersama keluarganya berbaris di terminal bus Anand Vihar untuk pulang ke desanya saat pemerintah memberlakukan lockdown, sebagai tindakan pencegahan atas penyebaran virus corona baru Covid-19 di New Delhi, Sabtu (28/3/2020). Pada 28 Maret 2020 puluhan ribu pekerja migran India beserta keluarganya 28 berjuang memasuki bus yang dikelola negara bagian terpadat di India, untuk membawa mereka ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona. AFP/BHUVAN BAGGA (AFP/BHUVAN BAGGA)

Kepulangan mereka ini bukan semata-mata untuk 'menikmati' masa lockdown.

Mereka terancam tak bisa memenuhi kebutuhan dan kelaparan jika bertahan di kota tempat mereka bekerja.

Pasalnya, pabrik-pabrik industri telah ditutup dan upah mereka dibayar secara harian.

Mereka tidak ada pilihan lain selain pulang ke kampung halamannya berjalan kaki.

Namun, beberapa dari mereka justru mengalami nasib tragis karena harus kehilangan nyawa ketika berjalan kaki menuju kampung halaman.

Seperti yang diberitakan Times of India, seorang pria berusia 39 tahun meninggal setelah berjalan sepanjang 200 kilometer dari Agra ke Delhi.

Pria bernama Ranveer Singh tersebut meninggal dalam perjalanan pulang ke Morena, distrik di Madhya Pradesh.

Sebelum meninggal, Singh sempat mengeluh sakit di bagian dada dan menelepon saudara iparnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved